GEOLOGI DAN SISTEM AKUIFER DAERAH SENDANGSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Butar-butar, Allen Pangihutan (2013) GEOLOGI DAN SISTEM AKUIFER DAERAH SENDANGSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Sari.pdf]
Preview
Text
Sari.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian terletak di desa Pengasih dan sekitarnya, Kecamatan Pengasih,
Kabupaten Kulonprogo, Provinsi DIY. Pada peta rupa bumi BAKOSURTANAL daerah
telitian termasuk dalam lembar Wates lembar 1408 -214 dengan skala 1:22.500 Berdasarkan
koordinat UTM koordinat X: 403762-408762, dan koordinat Y: 9130426-9135426.
Secara geomorfik, daerah telitian dibagi menjadi dua satuan bentukan asal, yaitu
satuan geomorfik Denudasional (D) dengan bentuk lahan Lereng Kaki (D7), satuan
geomorfik Fluvial (F) dengan bentuk lahan Dataran Aluvial (F1) dan Tubuh Sungai (F23)
dengan stadia geomorfologi yang telah mencapai tahapan dewasa.
Stratigrafi daerah telitian terdiri dari 3 satuan batuan, dari tua ke muda adalah satuan
batubreksi Kaligesing berumur (Oligosen Akhir-Miosen Awal) diendapkan pada lingkungan
darat mempunyai hubungan yang tidak selaras dengan satuan batugamping Sentolo berumur
(Miosen Akhir-Pliosen Akhir) dengan litologi yang dominan adalah batugamping sisipan
napal,yang diendapkan pada lingkungan laut, dan selanjutnya diendapkan satuan Aluvial
yang berumur (Kuarter).
Dan pada daerah penelitian terdapat akuifer jenis setengah bebas yang dimana pada
lapisan atas dan bawah akuifer adalah lapisan setengah kedap air dan yang menjadi akuifer
pada daerah penelitian adalah batugamping pada formasi Sentolo, dengan daerah recharge
area terletak di tengah daerah penlitian dan discharge area terletak di selatan daerah
penelitian, dan Peneliti membagi 3 warna pada peta Hidrogeologi berdasarkan nilai porositas
dan permebilitas dari penyebaran batuan. Yang mana didapatkan 1. Akuifer dengan aliran
ruang antar celah porositas 28% (klasifikasi nilai porositas menurut Todd, 2005),
permeabilitas 5 x 10
-3
m/dt sampai 1 x 10
-2
m/dt (klasifikasi koefisien kelulusan air menurut
Jumikis, 1983). 2. Akuifer dengan aliran ruang antar butir porositas 39% (klasifikasi nilai
porositas menurut Todd, 2005) dengan permeabilitas 3.5 x 10
-2
m/dt (klasifikasi koefisien
kelulusan air menurut Jumikis, 1983) dan yang terakhir akuifer dengan nilai permeabilitas 8 x
10
-4
- 3 x 10
-3
m/dt (klasifikasi koefisien kelulusan air menurut Jumikis, 1983).

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 25 May 2016 01:14
Last Modified: 25 May 2016 01:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2339

Actions (login required)

View Item View Item