GEOLOGI DAN KANDUNGAN ABU PADA SEAM A DI DAERAH BAKUNGAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LOA JANAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DWISETYO WIBOWO, OGIE (2013) GEOLOGI DAN KANDUNGAN ABU PADA SEAM A DI DAERAH BAKUNGAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LOA JANAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of Sari Ogie Dwisetyo Wibowo - 111080053.pdf]
Preview
Text
Sari Ogie Dwisetyo Wibowo - 111080053.pdf

Download (70kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi geologi
daerah telitian yang meliputi geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi. Tujuan
lainnya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan abu
pada lapisan batubara di lokasi penelitian. Lokasi penelitian terletak di daerah
Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis
berada pada koordinat 116o53’15.92”-116o54’00.19” BT dan 0o44’09.38”-
0o45’11.96” LS.
Strategi dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu akuisisi, analisa,
dan sintesa. Akuisisi merupakan tahapan perolehan data yang terdiri atas studi
pustaka dan pemetaan geologi. Analisa merupakan tahapan pemrosesan data
terhadap hal yang menyangkut geologi dan lingkungan pengendapan daerah
penelitian. Tahap sintesa adalah menyimpulkan dari berbagai analisa tersebut dan
mewujudkan dari tujuan yang ingin dicapai.
Morfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi satu bentukan asal yang
terdiri atas tiga satuan bentuklahan, yaitu bentukan asal denudasional (D) yang terdiri
dari perbukitan berlereng miring (D1), perbukitan berlereng agak curam (D2), dan
perbukitan berlereng curam (D3). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah
telitian yaitu subdendritik.
Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas tiga satuan batuan tidak resmi, dari
tua ke muda adalah Satuan batupasir Pulaubalang yang berumur Miosen Awal dan
Satuan batulanau Pulaubalang yang berumur pada Miosen Awal-Tengah, dan Satuan
Aluvial berumur Holosen. Kemiringan lapisan batuan berarah relatif ke utara –
timurlaut.
Lapisan batubara yang menjadi objek telitian mengandung mineral lempung
dan pirit. Mineral lempung dan pirit ini setelah dianalisa dinyatakan sebagai abu.
Kandungan abu pada roof 45,17-79,39, pada top lapisan batubara 1,73-14,46, middle
1,02-3,94, bottom 3-23,1, floor 25,79-81,12. Kandungan abu mempengaruhi nilai
kalori dari lapisan batubara. Nilai kalori tertinggi terdapat pada bagian middle lapisan
batubara.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 24 May 2016 08:12
Last Modified: 24 May 2016 08:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2331

Actions (login required)

View Item View Item