MANAJEMEN KONFLIK KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI KASUS DI WATUGUPIT PURWOSARI DAN PANTAI BUGES PANGGANG GUNUNGKIDUL)

Sekarningrum, Anggun Anindya (2020) MANAJEMEN KONFLIK KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL (STUDI KASUS DI WATUGUPIT PURWOSARI DAN PANTAI BUGES PANGGANG GUNUNGKIDUL). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover(9).pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI(21).pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
halaman pengesahan(16).pdf

Download (869kB) | Preview
[img] Text
tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt

Download (0B)

Abstract

Pengelolaan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul masih banyak terdapat konflik, diantaranya konflik pengelolaan di Watugupit Kecamatan Purwosari dan Pantai Buges Panggang Gunungkidul. Permasalahan yang terjadi dari adanya konflik kepentingan yang terjadi di Pantai Buges dan Watugupit menimbulkan fenomena konflik komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah ntuk menemukan model manajemen konflik komunikasi yang diterapkan dalam menghadapi konflik komunikasi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dalam mengelola potensi wisata di Gunungkidul dan menganalisis peran stakeholders dalam mengembangkan potensi wisata di Gunungkidul. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Manajemen konflik komunikasi dalam penelitian ini melihat dengan memetakan akar masalah, elemen-elemen konflik dan strategi manajemen konflik yang telah dilakukan. Konflik komunikasi yang terjadi di Pantai Buges dan Watugupit melibatkan Pemkab Gunungkidul, Dinas Pariwisata, Pokdarwis dan masyarakat sekitar objek wisata. Berdasarkan hasil penelitian konflik komunikasi yang terjadi di Pantai Buges belum dapat terselesaikan sedangkan di Watugupit dapat diselesaikan dengan adanya komunikasi dua arah. Model manajemen konflik komunikasi dalam pengelolaan pariwisata di pantai Buges dan Watugupit dapat menggunakan model manajemen konflik komunikasi inovatif yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Inovasi dalam pengelolaan konflik komunikasi diperlukan dengan upaya-upaya yang berdimensi kebaruan dan kebermanfaatan sehingga diharapkan dapat memberikan dampak pada upaya yang lebih kongkrit dan membangun partisipasi masyarakat secara berkesinambungan. Peran Dinas Pariwisata sebagai penanggung jawab pengelolaan potensi wisata di Gunungkidul tidak maksimal dalam penanganan konflik komunikasi yang terjadi dan masyarakat lokal tidak banyak diikutsertakan dalam perancangan, pengambilan keputusan maupun pelaksanaan kebijakan dalam pengelolaan pariwisata. Kata Kunci: Pariwisata, Manajemen Konflik, Komunikasi, Inovatif

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 Sep 2020 04:46
Last Modified: 02 Sep 2020 04:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23066

Actions (login required)

View Item View Item