ROKHMAN, WIDHI (2013) EVALUASI PROBLEM PIPA TERJEPIT PADA PEMBORAN HORIZONTAL SUMUR SIDE TRACK YANI AC-09 DI LAPANGAN YANI-A CNOOC SES.Ltd. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
4. RINGKASAN.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
6 DAFTAR GAMBAR ok.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
7 DAFTAR TABEL ok.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
16. DAFTAR SIMBOL.pdf Download (83kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan pada sumur side track Yani AC-09 yaitu pipe sticking membutuhkan beberapa evaluasi. Pada saat membor pada kedalaman 10881 ft MD di dapatkan pipe stuck. Dalam upaya pembebasan pipa terjepit terlebih dahulu di tentukan mekanisme jepitan apa yang terjadi. Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah pengumpulan data, analisa penyebab problem pipa terjepit, evaluasi penanganan pipa terjepit. Dalam mengevaluasi terlebih dahulu meninjau dari beberapa aspek. Di antaranya dari aspek lumpur pemboran, aspek lithologi formasi, aspek geometri lubang bor, aspek rangkaian pipa bor, aspek parameter pemboran. Selanjutnya di lakukan penanganannya. Berdasarkan analisa penyebabnya, maka dapat di simpulkan bahwa problem yang terjadi adalah differential pipe sticking,hal yang dapat di ketahui adalah : 1). Perbedaan tekanan (overbalance preassure) yang terlalu besar,sudah melebihi batas aman yang di rekomendasikan antara 100-200 psi(ΔP ≤ 200 psi)yaitu 211.28 psi. 2). Jenis batuan yang di tembus pada kedalaman 10881 ft MD terdapat pada lapisan sand stone gravel bercampur batubara,sedangkan WOB actual lebih kecil dari WOB max yang di ijinkan sehingga aman dari jepitan mechanichal pipe sticking akibat runtuhan dinding lubang bor yang di sebabkan pemberian WOB terlalu besar.3). Rangkaian pemboran seperti (DC dan HWDP) mempunyai ukuran diameter lebih besar yang akan bersandar dan menempel pada dinding lubang pemboran tepatnya di dalam mud cake. 4). Dog legactual lebih kecil daridog leg severity sehingga masih aman dari problem key seat. Penanggulangan untuk mengatasi pipa terjepit pada trayek pemboran 8 ½ “ ini antara lain dengan penentuan letak titik jepit terdapat di kedalaman 10524.08 ft MD yang terdapat pada rangkaian HWDP, kemudian di lakukan upaya sirkulasi dan regang lepas, pipa tidak dapat terbebas. Selanjutnya melakukan perendaman dengan spotting fluids (pipe lax) dengan tarikan sebesar 321 klbs pipa tidak bebas. Langkah terakhir dengan injeksi nitrogen dengan dengan overpull 350 klbs dan hook load 280 klbs pipa dapat bebas. Kemudian dilanjutkan program berikutnya yaitu melanjutkan pengeboran sampai 12320 ft MD.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 24 May 2016 06:03 |
Last Modified: | 24 May 2016 06:03 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2278 |
Actions (login required)
View Item |