Anggraeni, Ghea Ayu (2016) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAPISAN PEMBAWA BATUBARA DAERAH TITIP DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MUARA LAWA, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR”. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Lokasi penelitian berada di wilayah kuasa eksplorasi PT. Trubaindo Coal Mining, Dusun
Titip, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Secara
astronomis terletak pada 115O 41’ 32.9” – 115O 43’ 10.0” BT dan 0O 32’ 10.9” – 0O 33’ 52.4”
LS. Pada koordinat UTM 9937500 mN -9940586 mN dan 354500 mE-357500 mE dengan
pembuatan peta dengan skala 1:10.000. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui jenis atau komposisi maseral batubara daerah Titip dengan melakukan analisis
mikroskopik menggunakan mikroskop sinar langsung, mengetahui nilai reflektansi vitrinit
sebagai parameter untuk mengetahui tingkat kematangan lapisan batubara berdasarkan
komposisi maseralnya, mengetahui nilai GI (Gelification Indeks) dan TPI (Tissue Preservation
Indeks) sebagai parameter menentukan lingkungan pengendapan.
Metode penelitian yang digunakan adalah berupa pemetaan geologi permukaan (Surface
Mapping) dengan pengambilan data langsung di lapangan. Beberapa analisis yang dilakukan
antara lain: penampang stratigrafi terukur, polen dan petrografi batubara (maseral dan reflektan
vitrinit) yang digunakan untuk penentuan lingkungan pengendapan formasi pembawa batubara.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, dibagi menjadi 3 bentuk asal, yaitu bentuk asal
struktural yang terdiri dari bentuklahan Perbukitan Homoklin (S1) dan Lembah Homoklin (S2),
bentuk asal fluvial yang terdiri dari bentuklahan Rawa (F1) serta bentuk asal hasil budidaya yang
terdiri dari Lembah Bukaan Tambang (B1).
Stratigrafi daerah telitian dari tua ke muda yaitu: satuan batupasir-kuarsa Pulaubalang
yang terendapkan pada kala Miosen Awal Bagian Tengah selaras di atas satuan batulempung
Pulaubalang yang terendapkan pada kala Miosen Awal Bagian Akhir yang selaras di atas satuan
batupasir Pulaubalang yang terendapkan pada kala Miosen Tengah dan tidak selarasa di atas
satuan Endapan Alluvial yang terendapkan pada kala Holosen. Struktur geologi pada daerah
telitian berupa kekar serta homoklin dengan jurus barat laut-tenggara dan kemiringan ke arah
timur laut.
Berdasarkan tiga faktor penentu lingkungan pengendapan diperoleh lingkungan
pengendapan Satuan Batupasir Kuarsa Pulaubalang adalah lower delta plain, kondisi lingkungan
pengendapan Satuan Batulempung Pulaubalang termasuk dalam lower-transitional lower delta
plain dengan stadium lingkungan pengendapan limnik-bog. Sedangkan lingkungan pengendapan
Satuan Batupasir Pulaubalang diperoleh kondisi pengendapan termasuk pada lingkungan
transitional lower delta plain dengan stadium lingkungan pengendapan bog.
Secara umum, peringkat batubara berdasarkan nilai reflektansi vitrinit di daerah telitian
adalah sub-bituminus.
Kata kunci: Geologi, Lingkungan Pengendapan, Maseral, Polen, Kalimantan Timur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 24 May 2016 03:21 |
Last Modified: | 24 May 2016 03:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2257 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |