ANALISA ZONA PRODUKTIF DAN PENENTUAN POTENSI SUMUR PANAS BUMI “ARD” LAPANGAN LAHENDONG DARI HASIL PRESSURE TEMPERATURE SPINNER (PTS) SURVEY

NUGROHO, WISNU ARDHI (2019) ANALISA ZONA PRODUKTIF DAN PENENTUAN POTENSI SUMUR PANAS BUMI “ARD” LAPANGAN LAHENDONG DARI HASIL PRESSURE TEMPERATURE SPINNER (PTS) SURVEY. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (51kB) | Preview
[img] Text
Skripsi full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Lapangan panas bumi Lahendong memiliki 10 pad atau klaster sumur. Sumur pada kluster 7 dikhususkan sebaga pad injeksi. Sumur “ARD” merupakan salah satu sumur produksi yang berada pada kluster “W” lapangan panas bumi Lahendong untuk mensuplai uap ke PLTP 3 dan 4. Sumur ini mengalami penurunan kemampuan produksi yang kemungkinan disebabkan karena terjadinya outflow pada lapisan produktifnya. Oleh karena itu dilakukan pressure temperature spinner (PTS) survey untuk memastikan masalah tersebut. Data survey yang terkumpul berupa data tekanan, temperatur, cable velocity, dan frekuensi putaran spinner (RPM). Data tersebut diolah menggunakan software Microsoft Excel untuk memperoleh data landaian tekanan dan temperatur, kecepatan fluida dan laju alir massa. Setelah itu, dilakukan analisa untuk mengetahui lokasi feed zone dan thief zone yang diinterpretasikan dengan kenaikan atau penurunan laju alir massa fluida dan temperatur secara signifikan dan menentukan parameter alirannya yang meliputi tekanan, enthalpi, mass rate, productivity index (PI), dan kontribusinya. Kemudian, dilakukan perhitungan kehilangan tekanan menggunakan Microsoft Excel dan skenario produksi sumur menggunakan WellSim. Data hasil simulasi dihitung potensinya pada kondisi tekanan kepala sumur optimum dan dilakukan perbandingan untuk menentukan lapisan produktif mana yang seharusnya diproduksikan. Berdasarkan hasil analisa, sumur “ARD” memiliki empat zona produktif pada kedalaman 1245 – 1255 mKU (zona A), 1545 – 1555 mKU (zona B), 1995 – 2005 mKU (zona C), dan 2375 - 2380 mKU (zona D). Namun, terjadi outflow pada lapisan produktif pada zona C yang menyebabkan fluida dari zona D masuk pada zona tersebut yang mengakibatkan kontribusinya menjadi 0 % dan sumur memproduksikan fluida hanya dari zona A dan zona B. Untuk mengetahui lapisan produktif mana yang sebaiknya diproduksikan, dilakukan skenario produksi. Potensi sumur dengan memproduksikan fluida dari zona A, zona B, dan zona D (skenario1) adalah sebesar 15.379 MWe. Sedangkan dengan hanya memproduksikan zona D (skenario2) didapatkan potensi sumur sebesar 16.21 MWe. Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui bahwa produksi sumur “ARD” akan lebih optimum dengan memproduksikan lapisan produktif pada zona D. Oleh karena itu perlu dilakukan penyemenan zona produktif mencapai kedalaman 2005 mKU.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Feb 2020 06:42
Last Modified: 05 Feb 2020 06:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22416

Actions (login required)

View Item View Item