SELEBESTORO, NASRULLAH SATRIYO (2013) IDENTIFIKASI AKUIFER BERDASARKAN PARAMETER HASIL PUMPING TEST DAN SLUG TEST, DI KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (42kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN CV. Cintapuri Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan melakukan uji akuifer dengan metode Pumping Test dan Slug Test di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, terletak sekitar 50 km sebelah timur kota Banjarmasin. Pumping Test dilakukan pada sumur uji GT-01, GT-02, GT-04, GR-07, dan TW-01 sedangkan untuk slug test dilakukan pada sumur uji GT-03. Pengujian dengan Pumping Test bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik akuifer dan karakteristik sumur di masing-masing sumur uji sedangkan slug test hanya bertujuan mendapatkan nilai karakteristik akuifer. Berdasarkan data log bor sistem akuifer yang berkembang pada daerah penyelidikan adalah akuifer bebas dan akuifer tertekan. Akuifer bebas terletak pada lapisan batupasir yang ditutupi/ditumpangi lapisan soil dari kedalaman 6,16 meter sampai permukaan. Sedangkan akuifer tertekan dapat pada kedalaman 6-115 meter yang tersusun oleh perselingan antara lapisan batupasir yang ditumpangi lapisan batulempung, batubara, atau batulempung pasiran. Hasil penelitian dengan metode Pumping Test dan Slug Test mendapatkan nilai konduktivitas hidrolik (K) di masing-masing sumur uji relatif menengah (moderate) yaitu berkisar antara 1,28 x 10-6 m/detik sampai dengan 6,6 x 10-5m/detik, dan jenis endapan lepasnya adalah pasir halus (fine sand) dan jenis batuan kompaknya adalah batu pasir bersih (clean sandstone), batuan beku retakretak (fractured igneous rocks), dan batuan metamorf (metamorphic rocks). Sedangkan nilai koefisien penyimpanan (S) berkisar antara 6,42 x 10-6 sampai dengan 1,19 x 10-4. Nilai transmisivitas (T) berkisar antara 2,11 m 2 /hari sampai dengan 173 m 2 /hari. Untuk kondisi masing-masing sumur uji yang dilakukan pumping test didapatkan klasifikasi sumur berdasarkan nilai Faktor Development (Fd) untuk sebagian besar sumur uji termasuk kelas jelek karena semua sumur uji mempunyai nilai Fd > 1 sedangkan GR-07 dan TW-01 termasuk klas sangat baik karena nilai Fd nya <0,1. Efisiensi pemompaan dari sumur uji GT-02, GT-04 dan TW-01 sudah efisien sedangkan untuk sumur uji lainnya nya masih belum efisien. Nilai debit optimum dari sumur uji GT-01, GT-02, GT-04, GR-07, dan TW-01 berturut-turut adalah 1,4 m 3 /hari, 4,2 m 3 /hari, 0 m 3 /hari, 1,8 m 3 /hari, dan 1830 m 3 /hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 24 May 2016 03:17 |
Last Modified: | 24 May 2016 03:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2237 |
Actions (login required)
View Item |