JAWAHARLAL, WASKITO TULUS (2019) EFEKTIFITAS Beauveria bassiana DAN Nomuraea rileyi DENGAN BERBAGAI INTERVAL PENYEMPROTAN UNTUK PENGENDALIAN Spodoptera exigua DAN Thrips tabaci PADA TANAMAN BAWANG. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI WASKITO TULUS J 134140073.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Serangan hama dapat menurunkan hasil bawang merah. Beauveria bassiana dan Nomuraea rileyi adalah jamur entomopatogen yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat efektifitas penggunaan B. bassiana dan N. rileyi dibandingkan dengan insektisida deltametrin dalam mengendalikan hama tanaman bawang merah. Penelitian satu faktor disusun menurut Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan P0 (Tanpa penyemprotan insektisida), PK (Penyemprotan insektisida berbahan aktif deltametrin), P1 (Penyemprotan B. bassiana 10 g/L setiap 5 hari sekali), P2 (Penyemprotan B. bassiana 10 g/L setiap 10 hari sekali), P3 (Penyemprotan B. bassiana 10 g/L setiap 15 hari sekali), P4 (Penyemprotan N. rileyi 10 g/L setiap 5 hari sekali), P5 (Penyemprotan N. rileyi 10 g/L setiap 10 hari sekali), P6 (Penyemprotan N. rileyi 10 g/L setiap 15 hari sekali). Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Wedomartani, Ngemplak Sleman Yogyakarta pada bulan November 2018 sampai dengan bulan Februari 2019. Data dianalisis keragamannya dengan menggunakan analysis of varian (α:5%) dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (α:5%). Pengamatan yang dilakukan meliputi populasi hama, intensitas kerusakan tanaman, jumlah daun, bobot umbi/tanaman, bobot umbi/petak, diameter umbi, dan bobot akar/tanaman. Penggunaan B. bassiana dan N. rileyi sama efektifnya dengan insektisida deltametrin dalam menekan kerusakan akibat serangan hama S. exigua dan T. tabaci. Penggunaan B. bassiana dengan interval penyemprotan 5 hari sekali dan N. rileyi 5 hari sekali sama efektifnya dengan insektisida deltametrin dalam menekan populasi hama S. exigua. Kata kunci; Deltametrin, Beauveria bassiana, Nomuraea rileyi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 06:55 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 06:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22293 |
Actions (login required)
View Item |