YUDHA, MUHAMMAD SANDI (2020) KAJIAN TEKNIS OPERASI PELEDAKAN DI KUARI BATUGAMPING PT. INDONESIAN COMCOCROWN CHEMICAL INDUSTRY KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN & ABSTACT.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (533kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) | Preview |
Abstract
PT. Indonesian Comcocrown Chemical Industry (ICCI) adalah perusahaan pertambangan batugamping. PT. ICCI berlokasi di Desa Tahunan Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan di PT. ICCI, dari tanggal 14 Januari 2019 sampai dengan 14 Februari 2019. Pembongkaran batugamping dilakukan dengan peledakan (blasting). Kegiatan peledakan dilakukan satu sampai dua kali dalam seminggu. Perusahaan menggunakan blasting agent berjenis ANFO (Amoniun Nitrat Fuel Oil) yang ditambah dengan primer berupa Power Gel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji seluruh aspek operasi peledakan yang berhasil, seperti target produksi terpenuhi, penggunaan bahan peledak yang efisien, fragmentasi hasil peledakan baik (ukuran bongkah 80 cm < 15%), dihasilkan dinding batuan yang stabil dan rata, operasi peledakan yang dilakukan aman, dan dampak terhadap lingkungan terminimalisir. Pada penelitian ini tidak membahas dampak terhadap lingkungan dikarenakan alat yang diperlukan untuk pengujian tidak tersedia selama penelitian. Hasil penelitian menunjukan masih adanya kekurangan dalam pemenuhan target produksi peledakan, dengan kehilangan material sebesar 17,74%, 14,36%, dan 21,23% masing-masing pada operasi peledakan tanggal 15, 21, dan 24 Januari 2019. Sedangkan faktor kehilangan yang diterapkan oleh perusahaan tidak boleh lebih dari 20% dari material hasil peledakan. Hal tersebut terjadi karena pemuatan dengan Selective Loading, diterapkan Top Loading, dan dibuatnya akses jalan pada peledakan tanggal 24 Januari 2019. Karena volume yang terambil jumlahnya lebih sedikit, penggunaan bahan peledak aktual memiliki nilai powder factor yang lebih besar dari yang seharusnya digunakan, selisihnya yaitu 0,05 kg/m , 0,042 kg/m 3 masing-masing pada operasi peledakan tanggal 15, 21, dan 24 Januari 2019. Bila penggunaan bahan peledak diperkecil, nantinya akan mempengaruhi ukuran fragmentasi batuan hasil peledakannya. Bila diperkecil jumlah bahan peledaknya, ukuran bongkah yang dihasilkan akan semakin banyak. Nilai Blastability Index yang diperoleh dari perhitungan adalah 38,5875, sedangkan nilai faktor batuan yang didapat berdasarkan perhitungan adalah 4,6305. Berdasarkan perhitungan Kuznetsov-Rammler, fragmentasi hasil peledakan ukuran bongkah yang dihasilkan adalah 4,8% pada operasi peledakan tanggal 15 Januari 2019 dan 3,57% pada operasi peledakan tanggal 21 dan 24 Januari 2019. Pada dinding batuan yang dihasilkan dari operasi peledakan, ditemukan adanya backbreak serta dinding batuan yang tidak rata yang disebabkan oleh jenjang dengan nilai stiffness ratio terlalu rendah dan stemming yang terlalu panjang. Operasi peledakan yang dilakukan oleh PT. ICCI sudah aman dan sesuai prosedur yang berlaku berdasarkan Keputusan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 k / 30 / MEM / 2018.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 15 Jan 2020 04:25 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 04:25 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22095 |
Actions (login required)
View Item |