RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATU ANDESIT DI PT. SARI BHUMI KHATULISTIWA KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

AZHARI, IQBAL (2020) RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATU ANDESIT DI PT. SARI BHUMI KHATULISTIWA KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN DAN SUMMARY.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Sari Bhumi Khatulistiwa merupakan suatu perusahaan penambangan batu Andesit yang beroperasi di wilayah Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem penambangan yang diterapkan oleh PT. Sari Bhumi Khatulistiwa adalah tambang terbuka dengan metode kuari. Sistem penambangan dengan metode kuari yang diterapkan akan sangat berpengaruh dengan keadaan cuaca secara langsung, terutama di musim hujan. Pada saat musim hujan, air hujan maupun air limpasan akan langsung masuk ke front penambangan. Keadaan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada jalan tambang dan terjadi genangan air pada area penambangan jika tidak ditangani dengan baik. Berdasarkan analisis data curah hujan pada tahun 2009 – 2018, diperoleh nilai curah hujan rencana 128,71 mm/hari, intensitas curah hujan 44,62 mm/jam dengan periode ulang hujan 3 tahun dan resiko hidrologi sebesar 86,83%. Luas daerah tangkapan hujan di lokasi penelitian dibagi menjadi tiga daerah tangkapan hujan, yaitu : DTH 1 = 0,005 km2, DTH 2 = 0,018 km2 dan DTH 3 = 0,030 km2. Debit air limpasan pada DTH 1 = 0,02 m3/detik, DTH 2 = 0,09 m3/detik dan QDTH 3 = 0,23 m3/detik. Pembuatan saluran terbuka bertujuan untuk mengalirkan air hujan yang masuk ke area penambangan dan mengalirkan air limpasan agar tidak menggenangi jalan tambang. Terdapat tiga (3) saluran terbuka dengan dimensi masing-masing: 1. Saluran Terbuka I : B = 0,31m; b = 0,51m; h = 0,18m; a = 0,20m; d = 0,21m; L = 258m; ɑ = 60°. 2. Saluran Terbuka II : B = 0,55m; b = 0,92m; h = 0,32m; a = 0,36m; d = 0,38m; L = 306m; ɑ = 60°. 3. Saluran Terbuka III : B = 0,78m; b = 1,30m; h = 0,45m; a = 0,51m; d = 0,54m; L = 258m; ɑ = 60°. Air yang dialirkan oleh saluran terbuka akan menuju kolam pengendapan untuk dijernihkan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke sungai sekitar area penambangan. Kolam pengendapan dirancang terdiri dari tiga (3) kompartmen dengan luas masing-masing 455 m2 dan volume 2.580 m3. Pembersihan (pengerukan) endapan di kolam pengendapan harus dilakukan setiap 222 hari sekali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 13 Jan 2020 07:10
Last Modified: 13 Jan 2020 07:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22063

Actions (login required)

View Item View Item