GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI HIDROTERMAL TAMBANG CIGUHA DAN SEKITARNYA, DESA BANTARKARET KECAMATAN NANGGUNG, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

DHARMAWAN, MUHAMMAD ILHAM (2020) GEOLOGI DAN STUDI ALTERASI HIDROTERMAL TAMBANG CIGUHA DAN SEKITARNYA, DESA BANTARKARET KECAMATAN NANGGUNG, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (559kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. SARI.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (127kB) | Preview

Abstract

Secara administratif, daerah telitian berada di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Daerah telitian terbagi dua yaitu pada bagian permukaan yang secara geografis terletak pada zona UTM 48S dengan koordinat X : 672385 mE – 673385 mE dan Y : 9261900 mN – 9262900 mN, dan pada bagian bawah permukaan yaitu tambang Ciguha yang terletak pada bagian timur laut di kapling daerah telitian. Berdasarkan data lapangan dan hasil analisis maka didapat kesimpulan sebagai berikut ini : Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan aspek-aspek geomorfologi dibagi menjadi 5 satuan bentuklahan, yaitu Tubuh Sungai (F1), Lereng Struktural (S1), Perbukitan Struktural (S3), dan Lembah Struktural (S2) dan Dataran Fluvial (F2). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 Satuan litostratigrafi tidak resmi dengan urutan dari tua ke muda yaitu Satuan lava-andesit Ciguha, Satuan breksi-vulkanik Ciguha, Satuan tuf Dahu, dan Satuan endapan Aluvial. Struktur geologi daerah penelitian berupa kekar dengan arah tegasan utama baratlaut-tenggara, sesar mendatar kanan Ciguha yang berarah baratlaut tenggara dan Sesar mendatar kiri Cikaniki yang berarah timurlaut-baratdaya. Alterasi hidrotermal permukaan daerah penelitian dibagi menjadi 2 yaitu alterasi argilik dengan himpunan mineral kuarsa, serisit, dan kaolinit; dan alterasi propilitik dengan himpunan mineral klorit, serisit, smektit, dan kuarsa. Alterasi hidrotermal bawah permukaan daerah penelitian dibagi menjadi 2 yaitu propilitik bersuhu rendah (klorit, smektit, kuarsa) dan propilitik bersuhu tinggi (klorit, serisit, epidot, kuarsa dan kalsit). Tipe endapan hidrotermal daerah penelitian termasuk dalam tipe endapan epitermal sulfidasi rendah. Potensi geologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua antara lain potensi negatif dan potensi positif. Potensi positif pada daerah telitian yaitu berupa tambang emas dengan jenis tipe endapan epitermal sulfida rendah. Sedangkan potensi negatif antara lain longsor akibat zonasi rekahan ataupun sesar pada daerah penelitian. Kata Kunci: Alterasi Hidrotermal, Endapan Hidrotermal, Sesar, Kekar

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 13 Jan 2020 02:17
Last Modified: 13 Jan 2020 02:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22049

Actions (login required)

View Item View Item