PERTUMBUHAN MIKROSTEK PLANLET TANAMAN TIN (Ficus carica L.) DENGAN PENAMBAHAN KINETIN DAN NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) SECARA IN VITRO

WULANDARI, KURNIA (2020) PERTUMBUHAN MIKROSTEK PLANLET TANAMAN TIN (Ficus carica L.) DENGAN PENAMBAHAN KINETIN DAN NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) SECARA IN VITRO. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tanaman tin merupakan tanaman penghasil buah yang tergolong jarang dibudidayakan di Indonesia karena cukup sulit dan memakan waktu lama jika dibudidayakan secara konvensional. Buah tin mengandung zat gizi dan manfaat yang melimpah sehingga perlu dilakukan perbanyakan tanaman tin guna memenuhi kebutuhan buah tin di Indonesia. Teknik kultur in vitro merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman tin. Penelitian bertujuan untuk menentukan interaksi antara Kinetin dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) serta menentukan konsentrasi Kinetin dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) yang paling baik terhadap pertumbuhan mikrostek planlet tanaman tin. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada bulan Juni sampai September 2019. Metode penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi kinetin terdiri atas 3 taraf yaitu Kinetin 1 mg/l, 2 mg/l, 3 mg/l, faktor kedua adalah konsentrasi NAA terdiri atas 3 taraf yaitu 0,3 mg/l, 0,5 mg/l, dan 0,7 mg/l. Setiap percobaan diulang sebanyak 3 kali. Data pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada taraf α 5% dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Ducan (DMRT) pada taraf α 5 %. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi pada kombinasi perlakuan konsentrasi Kinetin 1 mg/l dan NAA 0,5 mg/l pada parameter jumlah tunas dan tinggi planlet. Konsentrasi Kinetin 1 mg/l mempercepat saat tumbuh tunas, menghasilkan jumlah daun terbanyak, bobot segar dan bobot kering planlet tertinggi. Konsentrasi NAA 0,5 mg/l dan 0,7 mg/l menghasilkan saat tumbuh tunas tercepat. Konsentrasi NAA 0,3 mg/l menghasilkan bobot segar planlet dan bobot kering planlet tertinggi Kata kunci: mikrostek, tin, in vitro Kinetin, dan NAA

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 Jan 2020 04:14
Last Modified: 09 Jan 2020 04:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21961

Actions (login required)

View Item View Item