DEWA, ADERA PUNTA (2019) PARAGENESA MINERAL SULFIDA DAERAH MEKARJAYA DAN SEKITARNYA KECAMATAN CIDOLOG, KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK .pdf Download (71kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_FIKS.pdf Download (268kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI .pdf Download (94kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan_1.pdf Download (130kB) | Preview |
Text
DRAFT-TESIS-compressed.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Daerah telitian secara administratif berada di desa Mekarjaya, kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, provinsi Jawa Barat. (X : 702000-707000 ) dan Y (9189000 – 9194000). Daerah telitian dipilih karena ditemukan indikasi berupa urat kuarsa yang mengandung mineral bijih berupa Galena. Daerah tersebut secara regional merupakan bagian dari komplek pegunungan selatan di Jawa Barat.
Secara geomorfologi, daerah telitian dibagi menjadi 3 bentuk asal, bentuk asal struktural, fluvial, serta vulkanik. Selanjutnya daerah telitian dibagi menjadi 4 bentuklahan yakni : perbukitan struktural, perbukitan vulkanik, dataran limpah banjir, dan tubuh sungai.
Secara stratigrafi, daerah telitian tersusun atas beberapa satuan batuan. Urutan satuan batuan dari yang berumur tua ke muda yakni : litodem diorit, lava andesitik, satuan batupasir tuffan, litodem andesit, breksi vulkanik, satuan batupasir karbonatan, intrusi andesit, dan endapan alluvial.
Secara struktur geologi, daerah telitian dijumpai struktur sesar dengan arah relatif tenggara-baratlaut yang mengontrol proses mineralisasi pada daerah telitian. Selain itu dijumpai pula struktur kekar yang mencerminkan arah tegasan yang terjadi.
Alterasi yang terjadi pada daerah telitian secara umum dibagi menjadi 3 tipe alterasi, yakni alterasi propilitik, alterasi argilik, serta aterasi silisifikasi. Mineralisasi yang terjadi pada daerah telitian banyak dijumpai terjadi dalam bentuk urat kuarsa ( kalkopirit,pirit, galena, sfalerit, malasit, kovelit, bornit, digenit), Sedangkan paragenesa mineral sulfida daerah telitian dibagi menjadi 3, tahap hipogen (tahap breksiasi , tahap pembentukan urat) dan tahap supergen
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 20 Dec 2019 07:26 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 02:41 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21899 |
Actions (login required)
View Item |