PRARANCANGAN PABRIK KIMIA HERBISIDA GLIFOSAT DARI PMIDA DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN

LESTARI, NURBAITI AYU (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA HERBISIDA GLIFOSAT DARI PMIDA DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. INTISARI.pdf]
Preview
Text
2. INTISARI.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (457kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (68kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-FULL.pdf] Text
SKRIPSI-FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54MB)

Abstract

Herbisida glifosat merupakan jenis pestisida yang paling banyak
digunakan di dunia termasuk di Indonesia. Pabrik herbisida glifosat dari PMIDA
dan hidrogen peroksida dengan kapasitas 40.000 ton/tahun untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Pabrik direncanakan didirikan di Cilegon,
Banten, di atas tanah seluas 24.807 m2 dengan jumlah karyawan sebanyak 157
orang.
Herbisida Glifosat dibuat dengan cara mereaksikan PMIDA dengan
hidrogen peroksida. Untuk mempercepat reaksi digunakan katalis padat karbon
aktif yang dimasukkan secara kontinyu ke dalam reactor dengan rasio 1 : 10
terhadap bahan baku PMIDA. Reaksi dilangsungkan di dalam reaktor alir tangki
berpengaduk (RATB) dioperasikan secara kontinyu pada suhu 85 oC dan tekanan
1 atm dengan waktu tinggal selama 1 jam. Produk reaksi berupa herbisida
glifosat, asam formiat, dan air dalam fasa cair yang dikeluarkan bersama katalis
serta gas karbon dioksida dikeluarkan dari puncak reaktor. Katalis dipisahkan
dari produk cair menggunakan filter press, kemudian produk glifosat alirkan
menuju evaporator untuk dihilangkan sebagian kandungan air dan asam
formiatnya, setelah itu di kristalisasi dalam kristallizer. Kristal glifosat yang
terbentuk dipisahkan dari cairan induknya didalam centrifuge, produk glifosat
keluar centrifuge dikeringkan didalam rotary dryer. Produk glifosat yang sudah
kering ditampung di dalam silo untuk selanjutnya dilakukan proses pengepakan.
Sarana dan prasarana pendukung proses yang digunakan meliputi air, listrik,
udara tekan, udara panas, dan bahan bakar, dengan perincian kebutuhan air
sebanyak 34.502,1652 kg/jam, listrik 500 kW, bahan bakar minyak diesel
sebanyak 15.626,52679 m3/tahun, jumlah steam sebesar 28.695.82 kg/jam dan
udara tekan sebanyak 28,8 m3/jam.
Hasil evaluasi keekonomian pabrik ini memerlukan Fixed Capital
Investment (FC) sebesar $9.072.770 dan Rp. 524.102.637.828,-, Working Capital
(WC) Rp. 790.601.867.033, Manufacturing Cost (MC) Rp. 1.530.771.276.264,
dan General Expenses (GE) Rp. 384.484.452.762. Analisa ekonomi menunjukan
nilai ROI sebelum pajak adalah 27,65% dan ROI sesudah pajak adalah 22,12%.
POT sebelum pajak adalah 2,66 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,11
tahun. Nilai BEP adalah 48,26%, nilai SDP adalah 22,07%, dan nilai DCF
adalah 24,98%. Ditinjau dari segi teknis dan ekonomi pabrik Herbisida Glifosat
dengan bahan baku PMIDA dan Hidrogen Peroksida layak dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 18 Dec 2019 07:42
Last Modified: 05 Jan 2023 02:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21872

Actions (login required)

View Item View Item