KUSUMA D, NATTAYA LAKSHITA and SUSILOWATI, SUSILOWATI (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TRIMETILETILENA DARI METILBUTENA DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (161kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Trimetiletilena merupakan produk yang digunakan sebagai bahan penunjang
dalam pembuatan karet sintetis. Oleh karena penggunaannya yang luas dalam dunia
industri, maka kebutuhan Trimetiletilena di dalam negeri semakin besar setiap tahunnya.
Pabrik Trimetiletilena dari Metilbutena dengan katalis Asam Sulfat dengan kapasitas
20.000 ton/tahun dirancang akan beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan
proses produksi selama 24 jam dalam 1 hari. Bahan baku berupa Metilbutena diperoleh
dari PT. Hebei Smart Chemicals Co., Ltd Cina dan Asam Sulfat dari PT. Petrokimia
Gresik, Jawa Timur. Pabrik direncanakan didirikan di Cilegon, Provinsi Banten, dengan
luas tanah yang dibutuhkan sebesar 27.064 m2 dengan jumlah karyawan sebanyak 188
orang.
Proses pembuatan Trimetiletilena dari Metilbutena berlangsung seacara
isothermal dalam reaktor alir tangki berpengaduk (R-01 & R-02) dengan suhu 40oC
tekanan 3,5 atm, menggunakan pendingin air dan katalis Asam Sulfat. Umpan masuk
dalam reaktor (R-01) berupa Metilbutena. Hasil keluar reaktor (R-01) dialirkan menuju
reaktor (R-02). Hasil reaktor (R-02) dialirkan menuju netralizer (N-01) untuk menetralkan
Asam Sulfat. Hasil keluar netralizer (N-01) dialirkan menuju dekanter (D-01) untuk
memisahkan fase ringan dan fase berat. Fase ringan hasil dari dekanter diumpankan ke
menara distilasi (MD-01), sedangkan fase berat dialirlkan menuju unit pengolahan lanjut
(UPL). Di dalam menara distilasi (MD-01) terjadi pemisahan antara 1-Pentena,
Metilbutena dan Trimetiletilena sebagai komponen hasil atas yang akan dialirkan menuju
unit pengolahan lanjut (UPL) serta Metilbutena dan Trimetiletilena sebagai komponen
utama hasil bawah dengan kermurnian Trimetiletilena 95% sebagai produk.
Pabrik ini untuk mendukung jalannya proses produksi dan operasional, maka
pabrik membutuhkan unit penunjang yang terdiri dari air sebanyak 252.776,3 liter/jam
dengan air make up sebanyak 4.843,8 liter/jam, listrik sebesar 250 kW yang disuply dari
PLN dengan cadangan 1 buah generator berkekuatan 250 kW, bahan bakar sebesar 205
liter/jam, dan udara tekan 57,6 m3/jam.
Hasil evaluasi ekonomi Pabrik Trimetiletilena dari ametilbutena dengan katalis
Asam Sulfat membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) US$5.513.047 + Rp
244.607.373.147,00 dan Working Capital (WC) sebesar (US$20.306.631 + Rp
78.365.856.962,00)/bulan, dengan Return of Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar
44,49% dan sesudah pajak sebesar 35,60%; Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah
1,84 tahun dan sesudah pajak adalah 2,19 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 47,16%
kapasitas produksi dan Shut Down Point (SDP) sebesar 19,85% kapasitas produksi,
dengan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 26,95%. Berdasarkan data evaluasi Teknik
dan evaluasi ekonomi tersebut, maka Pabrik Trimetiletilena dari Metilbutena dengan
katalis Asam Sulfat dengan Kapasitas 20.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci: Trimetiletilena, Asam Sulfat, Reaktor alir tangki berpengaduk, Metilbutena,
Menara distilasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 04:46 |
Last Modified: | 05 Nov 2019 04:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21664 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |