KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. ENERGI BATUBARA LESTARI KABUPATEN TAPIN KALIMANTAN SELATAN

EL, PERSADA EDITH (2019) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. ENERGI BATUBARA LESTARI KABUPATEN TAPIN KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (756kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (48kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Energi Batubara Lesari yang terletak di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan merupakan salah satu perusahaan tambang di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Kegiatan penambangan menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode open pit mining, dimana terdiri dari pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan batubara dari front penambangan menuju stockpile. Kegiatan penambangan batubara menggunakan 1 unit alat gali muat, yaitu backhoe Komatsu PC 300 dan 4 unit alat angkut dumptruck Hino 500 FM 260 JD. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum tercapainya target produksi perusahaan sebesar 150.000 ton/bulan. Berdasarkan data perusahaan, produksi aktual batubara saat ini masih sebesar 101.000 ton/bulan dengan pencapaian sebesar 67,33%. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan produksi alat gali muat adalah sebesar 187.335,8 ton/bulan dan alat angkut sebesar 108.178,39 ton/bulan dengan faktor keserasian kerja sebesar 0,57. Hal ini disebabkan karena waktu edar dari alat angkut yang belum optimal. Waktu edar alat angkut saat ini sebesar 21,9 menit. Waktu edar yang belum optimal ini disebabkan karena luas front yang belum ideal dan geometri jalan angkut yang belum sesuai standar. Selain itu, belum tercapainya target produksi disebabkan karena rendahnya nilai efisiensi kerja pada alat gali muat dan alat angkut. Efisiensi kerja saat ini sebesar 61,36% untuk alat gali muat dan 61,91% untuk alat angkut. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang pertama adalah dengan melakukan perbaikan pada lebar front dan geometri jalan angkut sehingga waktu edar alat angkut menjadi lebih optimal. Waktu edar alat angkut setelah dioptimalkan menjadi 19,15 menit. Produksi alat angkut setelah pengoptimalan waktu edar menjadi 123.713,14 ton/bulan. Cara yang kedua adalah adalah dengan peningkatan efisiensi kerja. Setelah dilakukan peningkatan, efisiensi kerja alat gali muat menjadi 62,68% dan efisiensi kerja alat angkut menjadi 63,38%. Produksi alat gali muat setelah peningkatan efisiensi kerja sebesar 191.364,37 ton/bulan dan produksi alat angkut sebesar 110.747,49 ton/bulan. Cara yang ketiga adalah dengan melakukan pengoptimalan waktu edar dan peningkatan efisiensi kerja sehingga produksi alat angkut menjadi 126.651,17 ton/bulan. Cara yang keempat adalah dengan melakukan pengoptimalan waktu edar, peningkatan efisiensi kerja, dan penambahan 1 unit alat angkut. Dengan cara ini, produksi alat angkut menjadi 158.313,97 ton/bulan dengan faktor keserasian kerja sebesar 0,82 sehingga target produksi dapat tercapai. Kata kunci: Produksi, Batubara, Waktu Edar, Efisiensi, Faktor Keserasian

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 10 Oct 2019 02:17
Last Modified: 10 Oct 2019 02:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21576

Actions (login required)

View Item View Item