HANDAYANI, DESI TRI (2019) KEBIJAKAN PEMERINTAH KENYA MENURUNKAN ANGKA PRAKTIK SUNAT PEREMPUAN (FEMALE GENITAL MUTILATION) DI KENYA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (53kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai kebijakan Pemerintah Kenya dalam menurunkan angka praktik sunat perempuan atau female genital mutilation (FGM) di Kenya. Praktik FGM merupakan tradisi turun-temurun yang sudah ada sebelum kedudukan Kolonial di Kenya. Pemerintah Kenya pun meratifikasi Convention on Elimination of aal Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) sebagai bentuk keseriusannya dalam menghilangkan praktik berbahaya tersebut di Kenya. Pemerintah Kenya pun telah mengeluarkan pelarangan praktik FGM untuk dilakukan, namun belum membuat masyarakat Kenya sadar untuk meninggalkan praktik tersebut. Pengeluaran The Children’s Act mampu menurunkan angka praktik FGM di Kenya, namun masih dianggap gagal. Oleh karena itu, Pemerintah Kenya membuat kebijakan baru yang sudah melalui evaluasi dari kebijakan sebelumnya yang dianggap telah gagal. Selain pengeluaran kebijakan baru, Pemerintah Kenya juga mengajak organisasi internasional maupun lokal untuk mengurangi praktik FGM di Kenya. Kata Kunci : CEDAW, FGM, Kenya, Sunat Perempuan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 08 Oct 2019 04:37 |
Last Modified: | 08 Oct 2019 04:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21548 |
Actions (login required)
View Item |