PERENCANAAN KONSERVASI LAHAN AKIBAT EROSI TANAH DI SEKITAR TELAGA THOWET DESA GIRISEKAR KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nanik, Hafizah Tyas (2019) PERENCANAAN KONSERVASI LAHAN AKIBAT EROSI TANAH DI SEKITAR TELAGA THOWET DESA GIRISEKAR KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (747kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Erosi tanah yang terjadi berdasarkan dari kenampakannya di lokasi penelitian pada sekitar Telaga Thowet Dusun Blimbing, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu adanya erosi percik dan erosi alur. Penelititan ini bertujuan untuk mengetahui nilai Erosi dan tingkat kekritisan tanah serta mengetahui arahan konservasi yang sesuai dengan kondisi lokasi penelitian. Erosi mempunyai dampak yang sangat luas terutama pada kualitas tanah dan Telaga yaitu terjadinya pendangkalan telaga oleh sedimentasi tanah yang tererosi. Penelitian mengenai konservasi lahan akibat Erosi di Telaga Thowet berdasarkan perhitungan laju erosi ini menggunakan beberapa metode dan parameter sebagai penunjang penelitian. Metode yang digunakan yaitu metode survei dan pemetaan untuk mengetahui kondisi lahan, metode evaluasi untuk mengetahui nilai erosi dan tingkat kekritisan tanah, metode laboratorium untuk mengetahui nilai kerapatan tanah dan kadar air yang digunakan untuk perhitungan nilai erosi, dan metode konservasi secara agronomis yang dikombinasikan dengan metode konservasi secara mekanik. Data yang digunakan untuk melakukan perhitungan laju erosi yaitu data penurunan tanah menggunakan metode patok erosi pada setiap kejadian hujan yang mengacu pada Permen LH No.07 tahun 2006 tentang cara pengukuran kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa. Pengambilan titik plot metode patok untuk mengetahui besarnya erosi dilihat dari tutupan vegetasi dan penggunaan lahan yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, Erosi percik terjadi pada Plot A dengan nilai ratarata erosi 306 ton/ha/th dan Plot E dengan nilai rata-rata erosi 207,71 ton/ha/th sedangkan erosi alur terjadi pada titik pengamatan Plot B dengan nilai rata-rata erosi 450,58 ton/ha/th, Plot C dengan nilai rata-rata erosi 348,09 ton/ha/th dan Plot D dengan nilai rata-rata erosi 183,70 ton/ha/th. Ambang batas kritis tanah pada lokasi penelitian terhadap terjadinya erosi percik dan erosi alur mempunyai nilai erosi berbeda namun keduanya melebihi ambang kritis tanah yaitu melebihi dari 1 - <3 ton/ha/thn dengan solum tanah antara 20-<50 cm dengan hasil perhitungan erosi melebihi dari 100 ton/ha/th pada kelima titik pengamatan erosi. Dari hasil penelitian konservasi yang dilakukan yaitu menggunakan metode agronomis yang dikombinasikan dengan pembuatan teras gulud. Kata Kunci : Telaga, Erosi, Patok, gulud, Agronomis

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Oct 2019 04:57
Last Modified: 03 Oct 2019 04:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21501

Actions (login required)

View Item View Item