AJI, YOGA PRASTOWO (2013) ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA PIT 71B BLOK SEPASO DI TAMBANG BATUBARA PT PERKASA INAKAKERTA KECAMATAN BENGALON KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
4Ringkasan Yoga_1.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
PT. Perkasa Inakakerta merupakan perusahaan tambang batubara yang
terletak di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Perusahaan ini menggunakan metode tambang terbuka dengan membuat jenjangjenjang dalam kegiatan penambangannya. Salah satu pit yang mempunyai
produksi cukup tinggi adalah pit 71. Seiring meningkatnya produksi pada pit 71
maka akan dilakukan pembukaan pit baru yang bernama pit 71B.
Sebelum pit ini dapat berproduksi maka perlu diadakan studi geoteknik
untuk mempelajari karakteristik massa batuan di daerah calon pit 71B. Dari studi
geoteknik tersebut dapat ditentukan geometri jenjang yang aman dan ekonomis.
Berdasarkan pertimbangan kondisi topografi dan geologi serta menyesuaikan
rencana penambangan seam batubara yang ada, maka pengeboran untuk
pengambilan data geoteknik dilakukan pada tiga titik lubang bor yaitu GT 72, GT
10, dan GT 10A.
Pengujian yang telah dilakukan di laboratorium terhadap conto batuan
adalah uji sifat fisik, uji geser langsung, dan uji kuat tekan. Dari uji kuat tekan
diketahui material penyusun lereng berupa batuan lunak karena tidak ada satupun
lithologi dari ketiga lubang bor tersebut yang memiliki kuat tekan diatas 1 Mpa.
Analisis kestabilan lereng menggunakan metode kesetimbangan batas.
Dari berbagai konfigurasi geometri lereng dan nilai faktor keamanan yang
bervariasi dipilihlah tinggi 10 m dan sudut 60o untuk rekomendasi lereng tunggal.
Sedangkan rekomendasi yang diberikan untuk lereng highwall adalah tinggi 80 m,
sudut 45o, dan lebar berm 5 m dengan nilai faktor keamanan 1,32. Lereng lowwall
rekomendasi mempunyai tinggi 80 m dan sudut 30o dengan nilai faktor keamanan
1,85. Lereng sidewall rekomendasi mempunyai tinggi 80 m, sudut 45o, dan lebar
berm 5 m dengan nilai faktor keamanan 1,30.
PT. Perkasa Inakakerta is a coal mining company located at Bengalon
District, East Kutai, East Borneo. This company uses open pit method by building
benches in the process of mining. One of the most productive pit is PIT 71. The
increasing productivity of PIT 71 urge the company to open the new ones, namely
PIT 71B.
Before this pit can earn it first productivity, the geotechnical investigation
should be conducted to ensure the physical and mechanical behavior of the
material in the location of PIT 71B. This investigation should be taken in order to
give the best recommendation. By achieving the best recommendation, the failure
of the slope can be minimalized and the productivity can be achieved. By looking
at the topografy, geology condition and analyzing the seam target, company
decided to conduct geotechnical drilling. The geotechnical drilling conduct in
three main holes which are PIK-GT-72, PIK-GT-10A, and PIK-GT-10.
The sample from the geotechnical drilling will be tested in laboratory to
get physical and mechanical behavior. The data from the laboratory test can be
used as the properties at the geology modeling. The modelling process used Slide
V6 as a software.
From the result of modelling, the recommendation of single slope bench
has height 10 m and angle 60o. Recommendation for Highwall slope has height 80
m, angle 45o, and berm’s width 5 m with safety factor 1,32. Recommendation of
Lowwal slope has height 80 m and angle 30o with safety factor 1,85. Sidewall
slope has height 80 m, angle 45o, and berm’s width 5 m with safety factor 1,30.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Bugel Suryanta |
| Date Deposited: | 23 May 2016 07:33 |
| Last Modified: | 23 May 2016 07:33 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2150 |
Actions (login required)
 |
View Item |