EVALUASI PROBLEM WATER CONING PADA SUMUR “NMK-04” LAPANGAN “YSS”

KHUMAINI, NADLIF MUAMMAR KH (2019) EVALUASI PROBLEM WATER CONING PADA SUMUR “NMK-04” LAPANGAN “YSS”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI NADLIF 113150082.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI NADLIF 113150082.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI NADLIF 113150082.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI NADLIF 113150082.pdf

Download (128kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Dalam memproduksikan suatu sumur minyak, diharapkan dapat memberikan suatu perolehan minyak yang semaksimal mungkin tanpa terjadi problem yang menyertainya, misalnya problem water coning dan water channeling. Permasalahan water coning dan water channeling dapat mengakibatkan turunnya laju produksi minyak di suatu sumur minyak. Sumur NMK-04 merupakan sumur minyak yang pada awalnya berproduksi sebesar 426 BOPD dengan kadar air 0%. Seiring berjalannya waktu produksi sumur tersebut mengalami peningkatan kadar air hingga 94%. Identifikasi perlu dilakukan untuk menentukan apakah naiknya kadar air pada sumur tersebut diakibatkan oleh problem water coning atau channeling. Identifikasi dilakukan menggunakan Chan Diagnostic Plot. Apabila problemnya water coning, maka perhitungan menggunakan metode Chierici perlu dilakukan untuk menentukan laju produksi kritis minyak bebas water coning. Dengan mengombinasikan metode Chierici dengan metode Craft-Hawkins bisa didapatkan laju produksi kritis bebas water coning dan interval perforasi yang optimum. Selain itu juga dapat digunakan metode downhole water sink dalam mengatasi permasalahan water coning yang ada. Dari hasil analisa menggunakan Chan Diagnostic Plot, sumur “NMK-04” terindikasi terjadi problem water coning. Dari hasil perhitungan didapatkan laju produksi kritis minyak tanpa terjadinya water coning sebesar 16 BOPD. Dengan melihat laju produksi aktual sumur tersebut, sumur NMK-04 dapat dikatakan mengalami problem water coning karena diproduksikan melebihi laju produksi kritisnya. Maka dari itu perlu dilakukan reperforasi pada sumur “NMK-04”, diturunkannya laju produksi sumur “NMK-04” mendekati laju alir kritisnya. Selain itu dapat juga digunakan metode downhole water sink, yang pada penelitian ini apabila digunakan metode downhole water sink apabila laju produksi yang diinginkan sebesar Qo optimumnya yaitu 225 BOPD, maka laju alir yang diset pada bottom completion adalah sebesar 305,55 BWPD.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 02 Oct 2019 03:36
Last Modified: 02 Oct 2019 03:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21448

Actions (login required)

View Item View Item