SALIM, AHSAN NAUFAL (2019) IDENTIFIKASI BEDROCK UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN MENGGUNAKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR, STANDARD PENETRATION TEST DAN DYNAMIC CONE PENETROMETER PADA TANAH LUNAK LAPANGAN “ANS”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (546kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (313kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (171kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (884kB) | Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (268kB) |
|
Text
SKRIPSI-FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Suatu bangunan berdiri di atas tanah akan menimbulkan beban terhadap bawah tanah. Tanah akan mengalami tegangan tergantung beban pikul dan luas pondasi. Sebagai akibatnya terjadinya tegangan bawah tanah, maka akan timbul perubahan bentuk (deformasi) yang akan menimbulkan penurunan (settlement) terhadap bangunan yang bersangkutan Uji kekuatan tanah diantaranya adalah menggunakan pengukuran Standart Penetration Test (SPT) dan Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Metode tersebut merupakan metode konvensional yang dalam penggunaannya membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan mobilisasi alat yang cukup sulit terutama di daerah rawa ataupun hutan serta biaya yang dibutuhkan cukup besar. Sehingga diperlukan metode pendukung yaitu metode Ground Penetrating Radar (GPR) yang dalam pengukurannya lebih mudah, cepat dan membutuhkan biaya yang lebih sedikit. Metode GPR merupakan salah satu metode geofisika yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai sumbernya. Salah satu aplikasi dalam metode ini adalah digunakan untuk survey geoteknik. Dalam bidang geoteknik khususnya pada investigasi tanah atau batuan yang akan digunakan sebagai pondasi suatu bangunan, metode GPR ini sangat signifikan. Agar metode GPR ini dapat memiliki hasil yang valid maka perlu dilakukan dulu korelasi dengan data SPT dan DCP tersebut.
Pada penelitian di lapangan “ANS” terdapat pengukuran SPT, DCP dan GPR yang dapat dikorelasikan. SPT diwakili oleh nilai N SPT dan nilai DCP diwakili oleh nilai N blow pada tiap jarak yang ditentukan. Interpretasi dari pengukuran tersebut menyatakan keterdapatan lapisan lempung organik dan lempung. Hasil analisis hubungan 3 lintasan GPR dengan SPT dan DCP yaitu pada lintasan 1 terdapat bedrock pada kedalaman 7,5 meter, lintasan 2 pada kedalaman 7,2 meter dan lintasan 3 pada kedalaman 7,4 meter. Diperlukan rekayasa geoteknik yaitu dengan perkuatan, karena material di lapangan “ANS” merupakan tanah lempung lunak dengan kandungan air yang cukup tinggi. Sehingga rekomendasi pondasi berada di bawah kedalaman 7,5 meter, dengan perkuatan grouting
Kata Kunci : Ground Penetrating Radar, konstanta dielektrik, Standart Penetration Test, Dynamic Cone Penetrometer,
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ground Penetrating Radar, konstanta dielektrik, Standart Penetration Test, Dynamic Cone Penetrometer, |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 02 Oct 2019 02:13 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 01:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21431 |
Actions (login required)
View Item |