IDENTIFIKASI PATAHAN DAN POTENSI HIDROKARBON BERDASARKAN DATA GRAVITASI DAN METODE SEISMIK ATRIBUT PADA DAERAH BUSUR DEPAN SELAT SUNDA

SENOAJI, FERRY (2019) IDENTIFIKASI PATAHAN DAN POTENSI HIDROKARBON BERDASARKAN DATA GRAVITASI DAN METODE SEISMIK ATRIBUT PADA DAERAH BUSUR DEPAN SELAT SUNDA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img] Text
115140001-1-SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img]
Preview
Text
115140001-2-ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
115140001-3-COVER.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
115140001-4-LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
115140001-5-DAFTAR ISI.pdf

Download (76kB) | Preview

Abstract

Hidrokarbon masih menjadi sumber energi utama yang digunakan di Indonesia, sedangkan eksplorasi dan eksploitasi hidrokabon di Indonesia selama ini lebih berfokus pada cekungan busur belakang. Saat ini cekungan tersebut telah berproduksi cukup lama dan mulai menunjukkan penurunan jumlah produksi. Oleh karena itu, sekarang mulai banyak dilakukan penelitian di wilayah yang belum banyak dilakukan eksplorasi, salah satunya adalah daerah busur depan Selat Sunda. Penelitian ini difokuskan pada identifikasi patahan dan potensi hidrokarbon yang terdapat pada daerah busur depan Selat Sunda. Data yang digunakan adalah data gravitasi marine seluas ±16.000 km2 dan data seismik refleksi 2D sebanyak 4 lintasan. Metode yang digunakan untuk identifikasi patahan adalah filter Gaussian dan Horizontal Gradient Magnitude pada data gravitasi dan atribut Variance pada data seismik refleksi, kemudian untuk identifikasi potensi hidrokarbon digunakan atribut Envelope dan Frekuensi Sesaat pada data seismik refleksi. Atribut variance dapat memperjelas patahan yang ada pada penampang seismik dengan cukup baik, dan peta anomali HGM lokal dapat mengidentifikasi patahan dengan sangat baik. Berdasarkan peta anomali HGM lokal, patahan yang ada pada daerah penelitian memiliki dua arah relatif, yaitu utara-selatan pada bagian utara dan baratlaut-tenggara pada bagian selatan. Berdasarkan atribut envelope dan frekuensi sesaat terdapat 2 area pada daerah penelitian yang memiliki potensi hidrokabon, yaitu Area 1 pada Cekungan Bengkulu dengan brightspot 1A (1,7 km ; 30-35 Hz) yang terletak pada litologi yang terpatahkan, dan Area 2 pada Graben Semangko Timur dengan brightspot 2A (2 km ; 40 Hz) dan brightspot 2B (1,2 km ; 25-35 Hz) yang keduanya terletak pada litologi yang terlipat membentuk struktur antiklin. Kata kunci : gravitasi, seismik refleksi, Selat Sunda, filter Gaussian, horizontal gradient magnitude, variance, envelope, frekuensi sesaat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Sep 2019 04:07
Last Modified: 27 Sep 2019 04:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21289

Actions (login required)

View Item View Item