KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP GERAKAN MASSA TANAH DI DUSUN NGLINGGO, DESA PAGERHARJO, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULON PROGO, D.I YOGYAKARTA

PUTRI, AININDA YOGA SAMUDRA (2019) KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP GERAKAN MASSA TANAH DI DUSUN NGLINGGO, DESA PAGERHARJO, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULON PROGO, D.I YOGYAKARTA. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (508kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembAR PENGESAHAN.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text
TESIS MAGISTER MANAJEMEN BENCANA AININDA YOGA SAMUDRA PUTRI 214160008.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Gerakan massa tanah di Kulonprogo sepanjang tahun 2017 telah terjadi sebanyak 7 kali dengan total 11 rumah dan 214 orang terdampak adapun dampak lainnya yaitu, terputusnya jalur transportasi, rusaknya infrastruktur, rusaknya sanitasi lingkungan dan keselamatan masyarakat terancam (https://bnpb.cloud/dibi/laporan5, 2017). Berdasarkan peta kerawanan tanah longsor (gerakan massa tanah) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) D.I Yogyakarta, Kecamatan Samigaluh memiliki indeks bahaya tanah longsor (gerakan massa tanah) dengan kategori sedang dan tinggi, untuk Dusun Nglinggo (bagian timur dan barat), Desa Pagerharjo memiliki indeks bahaya tanah longsor tingkat tinggi. Selain itu pada hasil penelitian oleh Fitrianingrum (2018) kerawanan longsor di Desa Pagerharjo termasuk dalam kategori Rawan dan Sangat rawan. Maka kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman gerakan massa tanah di Dusun Nglinggo sangat diperlukan untuk menunjang keberlangsungan aktivitas masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sebaran gerakan massa tanah di Dusun Nglinggo dan upaya mitigasi bencana, menganalisis tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap gerakan massa tanah dan upaya peningkatan kesiapsiagaan dan menganalisis pemanfaatan sarana-prasarana yang ada di Dusun Nglinggo dan upaya peningkatan sarana-prasarana penanggulangan bencana. Metode pada penelitian ini menggunakan mix methods dengan pendekatan survei dan pemetaan (kuantitatif) guna mengumpulkan data sebaran gerakan massa tanah di Dusun Nglinggo dan mengumpulkan data tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman gerakan massa tanah serta metode dengan pendekatan wawancara (kualitatif) guna mengumpulkan data mengenai sarana-prasarana penanggulangan bencana yang ada di Dusun Nglinggo. Analisis data menggunakan software ArcGis 10.2 dan SPSS 16.00. Parameter yang digunakan untuk menentukan potensi gerakan massa tanah meliputi faktor pengontrol dan faktor pemicu dari Varnes (1978) dan Karnawati (2005). Parameter untuk tingkat kesiapsiagaan menggunakan LIPI-UNESCO (2006). Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat 10 titik kejadian gerakan massa tanah dan 5 titik lokasi yang berpotensi terjadi gerakan massa tanah, tingkat kesiapsiagaan di Dusun Nglinggo didominasi oleh kurang siap, maka dari itu diperlukannya peningkatan kesiapsiagaan dapat berupa sosialisasi dan saranaprasarana yang ada di Dusun Nglinggo cukup lengkap hanya saja belum terdapat jalur evkuasi dan titik kumpul. Kelengkapan sarana-prasarana akan sangat mendukung kesiapsiagaan masyarakat juga wisatawan. Kata kunci: Kesiapsiagaan, Bencana, Gerakan Massa Tanah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 25 Sep 2019 07:59
Last Modified: 25 Sep 2019 08:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21273

Actions (login required)

View Item View Item