IDHAM, MUKHAMMAD (2019) ANALISIS KESTABILAN LERENG HIGH WALL TAMBANG BATUBARA DI PT ENERGI BATUBARA LESTARI, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
1 COVER.pdf Download (145kB) | Preview |
Preview |
Text
abstrak.pdf Download (210kB) | Preview |
Preview |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (71kB) | Preview |
Preview |
Text
daftar isi.pdf Download (138kB) | Preview |
![]() |
Text
skripsi full.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
PT. Energi Batubara Lestari (PT.EBL) terletak pada Kecamatan Lokpaikat,
Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas area sekitar
1.884 hektar. Dalam operasi penambangannya PT. EBL menerapkan sistem
tambang terbuka (surface mining), lebih spesifiknya disebut metode Strip
Mining. Pit Balimas memiliki overburden yang terdiri dari lapisan
batulempung, batupasir, dan batulanau. Aktivitas penggalian massa batuan
tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentang alam, keseimbangan
gaya dan tegangan di sekitar penggalian. Bentuk gaya keseimbangan atau
tegangan berupa lereng tersebut adalah dengan pergerakan tanah sampai
mencapai keseimbangan yang baru. Untuk mengetahui mantap atau tidak
mantapnya lereng, perlu dilakukan analisis stabilitas lereng yang
dipengaruhi oleh kekuatan masing-masing batuan, geometri lereng, dan
kondisi muka air tanah. Kekuatan batuan dipengaruhi oleh karakteristik
massa batuan, sehingga penyelidikan lapangan dengan pemetaan geoteknik
perlu dilakukan. Karakteristik massa batuan yang dicari dalam pemetaan
geoteknik ialah Geological Strength Index / GSI. Perhitungan stabilitas
lereng menggunakan metode kesetimbangan batas (pendekatan faktor
keamanan). Kriteria keruntuhan yang digunakan yaitu Mohr Coulomb dan
Generalized Hoek – Brown, analisa stabilitas lereng menggunakan metode
kesetimbangan batas (Bishop Simplified) dibantu dengan Software Slide
V.6.0.
Analisis stabilitas lereng keseluruhan pada kondisi geometri lereng asli
dengan kondisi tertentu menunjukan nilai faktor keamanan lereng tidak
memenuhi nilai ambang batas (FK≥1,2) berdasarkan Keputusan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827
K/30/MEM/2018. Percobaan terhadap variasi sudut kemiringan lereng
(penurunan sebesar 6˚ dari sudut kemiringan lereng awal) dilakukan dengan
hasil kenaikan nilai stabilitas lereng pada Section 1 dari nilai FK = 1,013
menjadi FK = 1,23 dalam kondisi jenuh dan pada Section 2 nilai FK =1,015
menjadi FK = 1,24 dalam kondisi jenuh. Percobaan tersebut membuktikan
bahwa nilai stabilitas lereng dipengaruhi geometri lereng. Pemantauan
terhadap muka air tanah dan pergerakan lereng diperlukan untuk
mengantisipasi terjadinya longsor terhadap lereng yang dianalisis di masa
yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 25 Sep 2019 03:29 |
Last Modified: | 25 Sep 2019 03:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21255 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |