Saputra, Agra Kurnia (2019) REKAYASA PENGENDALIAN BANJIR PADA RUAS BEKAS SUNGAI DI SEBAGIAN KECAMATAN TAWANGSARI DAN KECAMATAN SUKOHARJO, KABUPATEN SUKOHARJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (151kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (148kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (180kB) | Preview |
![]() |
Text
Skripsi S1 Agra Kurnia S - 114150042.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo,
Provinsi Jawa Tengah merupakan wilayah yang dilalui proyek pelurusan Sungai
Bengawan Solo. Setelah dilakukan pelurusan Sungai Bengawan Solo timbul masalah
baru, yaitu munculnya beberapa ruas bekas sungai. Pada awal tahun 2006 terjadi
bencana banjir di sekitar ruas bekas sungai akibat masuknya aliran dari Sungai
Bengawan Solo melalui ruas bekas sungai sehingga menggenangi permukiman dan
lahan pertanian. Berdasarkan hal tersebut, ruas bekas sungai belum dikelola dengan
baik sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kerawanan banjir dan pemanfaatan ruas bekas sungai sebagai rekayasa
pengendalian bencana banjir di lokasi penelitian.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survei dan
pemetaan lapangan. Pemetaan dilakukan terhadap beberapa parameter kerawanan
yaitu kemiringan lereng, bentuklahan, jenis tanah, satuan batuan, kapasitas infiltrasi,
dan penggunaan lahan. Parameter lain yang digunakan diantaranya curah hujan dan
jarak wilayah dengan sungai (buffer). Zonasi kerawanan banjir didapatkan dengan
metode skoring dan pembobotan berdasarkan parameter tersebut. Penentuan rekayasa
banjir dilakukan dengan analisis hidrologi menggunakan Metode Gumbel, Metode
Mononobe, dan Metode Rasional. Analisis lain yang digunakan untuk menentukan
skenario banjir dalam penelitian ini adalah analisis berdasarkan ketinggian banjir
tertinggi (High Water Level). Metode wawancara dilakukan untuk mengetahui
informasi sejarah banjir.
Hasil penelitian menunjukkan di daerah penelitian terdiri dari 3 zona
kerawanan banjir yaitu kerawanan rendah sebesar 66,7%, kerawanan sedang sebesar
27,75%, dan kerawanan tinggi sebesar 5,55% dari total luas daerah penelitian.
Arahan pengelolaan dilakukan pada daerah dengan tingkat kerawanan tinggi melalui
pendekatan teknologi berupa pembuatan embung di bagian utara dan kolam detensi
di bagian selatan yang saling terhubung dengan saluran drainase dengan dilengkapi
pintu air. Arahan pengelolaan tersebut disesuaikan dengan analisis hidrologi dalam
kondisi existing dan debit rencana periode 25 tahun. Pendekatan sosial ekonomi
budaya berupa pemberdayaan masyarakat, dan pendekatan institusi berupa
pengadaan pengelolaan ruas bekas sungai.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerawanan Banjir, Analisis Hidrologi, Embung, Kolam Detensi |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 07:04 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 07:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20775 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |