Putra, Vincentius Dian Asa (2019) IDENTIFIKASI PENURUNAN FUNGSI ORGAN EKSKRESI MELALUI IRIS MATA MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Cover_123150143_Vincentius Dian Asa Putra.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN PEMBIMBING_123150143_Vincentius Dian Asa Putra.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_123150143_Vincentius Dian Asa Putra.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Iridologi merupakan suatu kajian scientific mengenai bentuk dan struktur dalam iris mata yang dapat memberikan gambaran setiap organ di dalam tubuh manusia. Iris mata dapat menggambarkan kondisi tubuh, kekuatan dan kelemahannya, tahap kesehatan dan perubahan yang terjadi di dalam tubuh seseorang berdasarkan kaidah alamiah Organ sistem ekskresi yang mengalami penurunan fungsi seperti ginjal, paru-paru, hati dan kulit memiliki pola dan warna yang identik pada iris mata. Kasus penurunan organ ekskresi melalui iridologi yang umum ditemukan adalah organ paru – paru dan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi penurunan fungsi organ – organ pada sistem ekskresi melalui iridiologi menggunakan Convolutional Neural Network. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode prototype. Convolutional Neural Network untuk mendeteksi kondisi paru – paru dan ginjal dibuat menggunakan bahasa pemograman Python. Studi tentang iridologi dan citra iris mata didapatkan dari ahli iridologi Dr. Asdi Yudiono di Klinik Intan, Pakualaman, Yogyakarta. Metode cropping digunakan untuk mengambil bagian yang diidentifikasi dari citra mata. Metode cropping terdiri dari median filter untuk menghilangkan noise, hough circle transform untuk mendapatkan lingkaran iris mata dan region of interest untuk mendapatkan bagian yang diidentifikasi. Citra hasil cropping digunakan sebagai data latih dan data uji. Proses training Convolutional Neural Network menggunakan model SSD Mobilnet VGG16 dengan 2 kelas yaitu normal dan tidak normal. Hasil dari penelitian Convolutional Neural Network dapat mendeteksi penurunan fungsi organ ekskresi melalui iris mata. Dari 40 data testing dengan rincian 20 mata kanan dan 20 mata kiri dihasilkan akurasi sebesar 90%. Saran untuk penelitian selanjutnya menerapkan metode cropping dengan meneliti noise dan tingkat cahaya pada pengambilan iris mata. Katakunci : Iridologi, Iris Mata, Ekskresi, Convolutional Neural Network
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 08 Aug 2019 02:56 |
Last Modified: | 08 Aug 2019 02:56 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20678 |
Actions (login required)
View Item |