RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA TAMBANG BATUBARA PT. TRISULA KENCANA SAKTI BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

KURNIAWAN, LEMAN FERRY (2019) RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA TAMBANG BATUBARA PT. TRISULA KENCANA SAKTI BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVERR.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN LEMAN.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (81kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Trisula Kencana Sakti merupakan salah satu perusahaan tambang yang bergerak pada bidang penambangan batubara, yang lokasi penambangannya terletak di Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. PT. Trisula Kencana Sakti masih belum memiliki sistem penyaliran tambang yang baik dan memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin membuat rekomendasi sistem penyaliran tambang yang dibutuhkan perusahaan sehingga air yang masuk kedalam area penambangan tidak menjadi hambatan kerja yang signifikan. Dikarenakan pentingnya sistem penyaliran tambang sebagai upaya teknis untuk mendukung proses penambangan. Pada penelitian ini menggunakan data curah hujan harian tahun 2008-2017 dengan curah hujan maksimum rata-rata sebesar 107,3 mm/hari. Daerah penelitian memiliki intensitas curah hujan yang termasuk tinggi yaitu 21 mm/jam. Curah hujan rencana yang didapat sebesar 135,43 mm/hari. Periode ulang hujan 3 tahun dengan resiko hidrologi 86,83%. Daerah tangkapan hujan (DTH) pada lokasi penelitian dibagi menjadi 2 yaitu DTH I dan DTH pit. DTH I merupakan daerah disekitar area penambangan yang mempunyai kontur lebih tinggi dari pit sehingga mengakibatkan air limpasan terhadap pit dan DTH pit merupakan area didalam pit tempat dimana air hujan langsung jatuh dan masuk kedalam area penambangan. DTH I memiliki luas 0,5075 km2 dengan nilai koefisien limpasan 0,52 dan DTH pit memiliki luas 0,5020 km2 dengan nilai koefisien limpasan 0,49. DTH I menghasilkan debit air limpasan sebesar 0,42 m3/detik dan DTH pit menghasilkan debit air sebesar 0,26 m3/detik. Air hujan yang masuk kedalam area penambangan kemudian akan di tampung didalam ceruk yang berada di elevasi terendah pit dengan kapasitas volume 9968 m3. Kemudian air yang sudah tertampung akan dipompa dengan pompa MULTIFLO MFC 140 dengan kapasitas pemompaan 252 m3/jam, total head 32 m dan efisiensi kerja pompa 66%. Air yang di pompa kemudian dialirkan dengan pipa HDPE sepanjang 276 m dan selanjutnya dialirkan secara alami menggunakan saluran terbuka sepanjang 72 m agar aliran air tidak turbulen sehingga mempermudah proses pengendapan partikel padatan. Kolam pengendapan dibagi menjadi 3 kompartemen dengan luas 112 m2 dan daya tampung 336 m3. Pembuatan dan perawatan kolam pengendapan dikerjakan menggunakan backhoe HITACHI ZX-350. Dimensi kolam pengendapan adalah panjang 28 m, lebar kolam 4 m dan kedalaman 3 m. Waktu pengerukan yang direkomendasikan setiap 20 hari.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 25 Jul 2019 03:39
Last Modified: 25 Jul 2019 03:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20563

Actions (login required)

View Item View Item