Permatasari, Adilla Zahra (2019) PENGENDALIAN LONGSOR DI DAERAH DESA SUMBERHARJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (29MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (29MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (29MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (236kB) | Preview |
Abstract
Desa Sumberharjo yang terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki rata – rata kemiringan lereng 40° yang tersusun atas batuan dengan adanya perkembangan kekar. Pada tanggal 28 November 2017 di Daerah Desa Sumberharjo terjadi longsor yang dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi 3 hari berturut – turut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerawanan longsor berdasarkan faktor pengontrol dan faktor pemicu dan menentukan teknik rekayasa lereng dalam pengendalian daerah area longsor.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dan pemetaan lapangan. Pemetaan dilakukan terhadap faktor pengontrol pada parameter kerawanan yaitu kemiringan lereng, tekstur tanah, ketebalan solum tanah, pelapukan batuan, kapasitas infiltrasi, dan penggunaan lahan. Parameter curah hujan sebagai faktor pemicu dilakukan analisis data sekunder. Zonasi kerawanan longsor didapatkan dengan metode pengharkatan berdasarkan parameter tersebut. Penentuan rekayasa lereng dilakukan dengan pengambilan sampel tanah sebanyak 3 sampel pada tahap kerja lapangan kemudian dilakukan analisis laboratorium. Teknik pengambilan sampel tanah yaitu purposive sampling berdasarkan kemiringan lereng dan tekstur tanah di area longsor. Hasil laboratorium digunakan untuk perhitungan kestabilan lereng menggunakan Metode Janbu. Seluruh data yang didapatkan dilaukan analisis sesuai kondisi rona lingkungan.
Daerah penelitian terdiri dari 3 zona kerawanan longsor yaitu tingkat kerawanan rendah dengan luasan 2.756,18 m2, tingkat kerawanan sedang dengan luasan 61.556,92 m2, dan tingkat kerawanan tinggi dengan luasan 6.298,90 m2. Nilai faktor keamanan lereng area longsor yaitu 0,94 yang termasuk ke dalam klasifikasi tidak stabil. Pengendalian longsor dilakukan pada zona dengan tingkat kerawanan tinggi yang berada di area longsor dengan pembuatan teras, pembuatan dinding penahan dengan tipe gravity wall, pembuatan drainase permukaan, dan penanaman pohon jati dengan kombinasi rumput akar wangi. Upaya pengendalian tersebut meningkatkan nilai faktor keamanan lereng menjadi 1,33.
Kata Kunci : Longsor, Tingkat Kerawanan, Nilai Faktor Keamanan, Metode Janbu
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 15 Jul 2019 04:35 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 01:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20366 |
Actions (login required)
View Item |