WIRATAMA, KHARIS (2013) GEOLOGI DAN PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP POLA SEBARAN DAN KUALITAS BATUBARA FORMASI TANJUNG BERDASARKAN PARAMETER KALORI DAERAH KIRANAI KECAMATAN RAREN BATUAH, KABUPATEN BARITO SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
| Preview | Text ABSTRAK.pdf Download (185kB) | Preview | 
Abstract
Lokasi  telitian  berada  di  wilayah  konsesi  PT.  Multi  Tambangjaya  Utama  secara 
administratif berada di terletak di 3 wilayah Kabupaten yaitu; Barito Selatan, Barito Utara 
dan Barito  Timur, Provinsi Kalimantan Tengah,  Indonesia.  Secara geografis terletak pada 
1
o
25’00’’–2
o
35’00’’ LU dan 114
o
2’00’’– 115
o
44’00’’ BT. Secara astronomis terletak pada 
koordinat N 9814000-N 9818000 dan E 300000-E 304000, skala 1 : 20.000. 
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi menurut Van  Zuidam (1979),  Verstappen, 
(1985)  dan  Budi  Brahmantyo  (2006),  maka  daerah  penelitian  dibagi  menjadi  4  (empat) 
satuan  geomorfik,  yaitu  Satuan  geomorfologi  daerah  telitian  antara  lain:  Tubuh  Sungai 
(F1), Perbukitan Homoklin (S1),  Perbukitan  Intrusi  (V1), dan Lembah Bukaan Tambang 
(B1).  Mengacu  pola  pengaliran  menurut  Howard,  1966,  maka  pola  pengaliran  daerah 
telitian termasuk dalam Subdendritik.         
Stratigrafi daerah telitian  terdapat 4 (empat) satuan tidak  resmi  dari tua ke muda 
yaitu  :  Satuan  granit  yang  berumur  Kapur  yang  mempunyai  hubungan    tidak  selaras 
dengan Satuan batulempung  Tanjung yang diendapkan pada lingkungan  Prodelta-Neritik 
Tengah  pada  Kala  Eosen  Akhir-Oligosen  Awal.  Satuan  batupasir  Tanjung  yang 
diendapkan  pada  lingkungan  Prodelta  pada  kala  Oligosen  Awal-Oligosen  akhir  yang 
mempunyai hubungan selaras dengan batuan dibawahnya dan  tidak selaras  dengan  satuan 
diatasnya  yaitu  Satuan  endapan  aluvial  yang  berumur  Resen  merupakan  endapan  darat 
yang memiliki fragmen lepas berukuran pasir sedang hingga lempung. 
Struktur  geologi  pada  daerah  telitian  berupa  kekar  dan  cleat  dengan  arah  umum 
NS-WE, homoklin dengan strike ke arah NS dan dip miring ke arah SW,  dan adanya sesar 
mendatar kiri Kiranai  yaitu  Lag Left Slip Fault  (Rickard, 1972) dan sesar  mendatar kanan 
UT dengan jenis sesarnya yaitu Reverse Right Slip Fault (Rickard, 1972). 
Kualitas  batubara  daerah  telitian  ditinjau  berdasarkan  nilai  kalori.  Secara  umum 
nilai  kalori  dari  batubara  daerah  telitian  yaitu  6016cal/g.  Hasil  analisa  laboratorium 
terhadap  sampel  batubara  Seam  B  yang  diambil  pada  lima  titik  berbeda,  menunjukkan 
nilai kalori yang sama dengan nilai pada umumnya, begitu juga pada sampel yang diambil 
pada bidang sesar, tidak mengalami perubahan nilai kalori, hal ini membuktikan pengaruh 
sesar  mendatar  kiri  Kiranai  tidak  memberikan  efek  penambahan  tekanan  dan  suhu  pada 
proses pensesaran sehingga tidak meningkatkan nilai kalori pada batubara. 
Kata  Kunci  :  Geomorfologi,  Stratigrafi,  Lingkungan  Pengendapan,  Struktur 
Geologi, Kualitas Batubara.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjek: | Q Science > QE Geology | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry | 
| Depositing User: | Mr Suninto Prabowo | 
| Date Deposited: | 23 May 2016 02:43 | 
| Last Modified: | 23 May 2016 02:43 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2034 | 
Actions (login required)
|  | View Item |