PRARANCANGAN PABRIK KIMIA KARBON DISULFIDA DARI METANA DAN SULFUR KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN

SADIYAH, FARIDATUS (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA KARBON DISULFIDA DARI METANA DAN SULFUR KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (107kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (208kB)

Abstract

Pabrik Karbon Disulfida dari Metana dan Sulfur dengan kapasitas 25.000
ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah
17276,72 m2. Bahan baku berupa LNG diperoleh dari PT. Badak NGl, Bontang dan
Sulfur dari PT. Aura Golden Agro, Gresik. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu
24 jam per hari selama 330 hari per tahun dan membutuhkan karyawan sebanyak 294
orang.
Pembuatan karbon disulfida dengan cara mereaksikan metana dan sulfur
menggunakan katalis silika gel pada fase gas dalam reaktor fixed bed multitube. Reaktor
beroperasi secara non isotermal dan non adiabatis pada suhu 500-515,38 oC dan tekanan
2,5 atm. Produk CS2 yang keluar dari reaktor dialirkan ke quencher untuk memisahkan S2
dari aliran gas. Gas hasil atas dari quencher dialirkan ke absorber untuk memisahkan
CS2 dari aliran gas dengan menggunakan pelarut benzene. CS2 dipisahkan dari pelarut
benzene menggunakan menara distilasi.
Unit utilitas menyediakan kebutuhan air sebanyak 206 m3/jam yang diperoleh dari
PT. Kawasan Industri Gresik. Steam yang digunakan pada suhu 160oC dan tekanan 6,1
atm sebanyak 4624 kg/jam. Kebutuhan listrik sebesar 245 kW dibeli dari PT. PLN dan
generator cadangan memerlukan bahan bakar sebesar 65,5 m3/tahun. Kebutuhan bahan
bakar untuk boiler 2,89 m3/jam dan furnace 876 m3/jam Kebutuhan udara tekan sebesar
57,6 m3/jam. Kebutuhan dowterm A sebanyak 23.311 kg/jam.
Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment sebesar US$
5.910.270 dan Rp. 106.457.385.395. Working Capital sebesar Rp117.718.310.115.
Return on Investment (ROI) sebelum pajak 38,6 % dan sesudah pajak 30,8% sedangkan
Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,06 tahun dan sesudah pajak 2,45 tahun. Break
Even Point (BEP) sebesar 44,6 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 15,9 % dengan
Discounted Cash Flow Rate (DCFR) 25 %. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis
dan ekonomi, pabrik kimia karbon disulfida dari metana dan sulfur layak untuk
dipertimbangkan dan dikaji lebih dalam.
Kata Kunci : fixed bed multitube, karbon disulfida, metana, sulfur

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: fixed bed multitube, karbon disulfida, metana, sulfur
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Jul 2019 02:55
Last Modified: 09 Jan 2024 03:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20336

Actions (login required)

View Item View Item