PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM SITRAT DARI MOLASE KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN

PURLISTA, MUHAMMAD IQBAL and TRIANI, FENI (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM SITRAT DARI MOLASE KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (11MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar isi.pdf

Download (106kB) | Preview

Abstract

INTISARI Asam sitrat merupakan produk yang banyak digunak an sebagai bahan baku dalam industri, seperti industri mak anan dan minuman, k osmetik , farmasi dan sebagainya. Oleh karena penggunaan asam sitrat yang luas dalam dunia industri, mak a k ebutuhan asam sitrat baik di dalam maupun di luar negeri juga semak in besar. Pabrik asam sitrat dari molase dirancang dengan k apasitas 20.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di wilayah Gresik, Provinsi Jawa Timur, dengan luas tanah yang dibutuhk an sebesar 27.009,19 m2 dengan jumlah k aryawan sebanyak 189 orang. Proses pembuatan asam sitrat melalui beberapa tahapan. Tahap pertama, yaitu persiapan bahan bak u, hidrolisis suk rosa dalam molase agar menjadi gluk osadalam hidrolizer. Lalu, gluk osa difermentasi menggunak an Aspergillus niger di dalam fermentor agar menghasilkan asam sitrat. Fe rmentasi dilakukan secara batch pada suhu 30 ° C dengan tekanan 1 atm. Reaksi berlangsung secara isothermal. Hasil fermentasi selanjutnya dimasuk k an k e dalam Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF -01) untuk memisahk an biomassa(sel Aspergillus niger). Filtrat hasil RDVF-01 k emudian ditambahkan Ca(OH)2 di dalam tangk i pengendap. Hasil reak si yang berupa k alsium sitrat dipisahkan dengan RDVF-02. Selanjutnya cake yang membawa hasil k alsium sitrat diasamk an menjadi asam sitrat k embali dengan menggunak an H 2SO4 di dalam tangk i pengasam. Asam sitrat lalu dipisahk an dari zat lainnya dalam RDVF -03. Kemudian larutan asam sitrat dikristalkan dengan menggunakan Evaporative Crystallizer. Kristal asam sitrat selanjutnya dikeringkan agar memenuhi spesifik asi pasar dalam Fluidized Bed Dryer sampai diperoleh asam sitrat dengan k emurnian 99,5%. Untuk menduk ung jalannya proses produk si dan operasional pabrik , mak a dibutuhkan unit penunjang yang terdiri dari air untuk proses, media pendingin, media pemanas, dan kebutuhan lain -lain dalam pabrik sebanyak 138.915,05 k g/jam, udara tek an, dan kebutuhan listrik sebanyak 168,156 k W dengan cadangan generator 150 k W. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital sebanyak Rp. 856.547.871.632 dan Working Capital Rp. 217.575.859.665. Analisis ekonomi pabrik asam sitrat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 12,81 %dan ROI sesudah pajak sebesar 10,25%. Nilai POT sebelum pajak adalah 4 tahun dan POT sesudah pajak adalah 4,9 tahun. DCF rate sebesar 13,165%. BEP sebesar 58% dari kapasitas produksi dan SDP s ebesar 15% dari k apasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik asam sitrat layak untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI
Date Deposited: 12 Jul 2019 06:18
Last Modified: 12 Jul 2019 06:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20309

Actions (login required)

View Item View Item