KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PASIR BATU PADA STOCKYARD DI CV PAHALA MULIA KABUPATEN BATANG, JAWA TENGAH

SILABAN, RICARDI PARTOGI (2019) KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PASIR BATU PADA STOCKYARD DI CV PAHALA MULIA KABUPATEN BATANG, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar pengesahan.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

batu. Hasil dari penambangan tersebut tidak dijual secara umum, tetapi didistribusikan kepada perusahaan – perusahaan yang telah bekerja sama dengan CV Pahala Mulia. Penambangan pasir batu terletak di Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Bahan galian pada stockyard tidak selalu bisa untuk memenuhi kebutuhan produksi pada unit peremuk (crushing) yaitu sebesar 200 ton/jam, sehingga terjadi kekosongan produksi pada unit peremuk. Perhitungan kebutuhan alat muat dan alat angkut yang digunakan perlu dilakukan agar kebutuhan pasir batu yang tersedia pada stockyard memenuhi produksi pada unit peremuk. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pasir batu, menentukan alternatif peningkatan waktu kerja efektif alat untuk mencapai target produksi, serta menghitung kebutuhan alat muat dan alat angkut yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasir batu pada stockyard. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dari rangkaian-rangkaian yang mempengaruhi produksi di lapangan, produksi dapat ditingkatkan dengan melakukan perbaikan waktu kerja alat mekanis yang digunakan penambahan jumlah alat angkut dan jumlah curah. Efisiensi kerja saat ini, yaitu 68,11 % pada excavator Kobelco SK 200, 69,96 % pada dump truck Hino 130 HD. Produksi alat muat saat ini yaitu 197,6 ton/jam dan 151,12 ton/jam untuk produksi alat angkut. Perbaikan waktu kerja yang telah dilakukan dan pemilihan waktu yang sesuai dengan target produksi, maka efisiensi kerja alat mekanis menjadi 75,29 % pada excavator Kobelco SK 200 dan 73,93 % pada dump truck Hino 130 HD. Dengan melakukan pemilihan yang tepat pada efisiensi kerja alat mekanis sehingga produksi alat gali muat menjadi 218,4 ton/jam dan produksi alat angkut meningkat menjadi 159,59 ton/jam. Meskipun melakukan pemilihan waktu kerja yang sesuai, namun waktu kerja alat mekanis produksi alat angkut belum mencukupi untuk memenuhi peningkatan kebutuhan pasir batu sebesar 200 ton/jam, sehingga perlu adanya penambahan alat angkut sebanyak 1 unit dan penambahan 1 kali jumlah curah . Produksi alat angkut meningkat dengan adanya penambahan unit alat angkut dump truck Hino 130 HD. Produksi alat angkut meningkat menjadi 217,2 ton/jam menggunakan alternatif waktu modus dan produksi alat muat menjadi 218,4 ton/jam menggunakan alternatif waktu modus. Dengan demikian peningkatan target produksi sebesar 200 ton/jam dapat terpenuhi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 Jul 2019 04:21
Last Modified: 12 Jul 2019 04:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20300

Actions (login required)

View Item View Item