SAPUTRA, RANDA TRI (2016) KONSTRUKSI BERITA PENOLAKAN SABDA RAJA DAN DAWUH RAJA DALAM SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Penolakan Sabda Raja dan Dawuh Raja di Surat Kabar Harian Jogja Pada Edisi Bulan Mei 2015). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Pada tanggal 30 April dan 5 Mei 2015, Sri Sultan HB X mengeluarkan Sabda Raja dan Dawuh Raja yang intinya berisi tentang perubahan namanya dan perubahan nama putri sulungnya. Berbagai media massa banyak yang memberitakan persoalan tersebut dengan berbagai sudut pandang yang dikonstruksikan ke dalam sebuah frame berita. Pada penelitian ini mengungkap bagaimana SK Harian Jogja mengkonstruksi persoalan penolakan Sabda dan Dawuh Raja tersebut yang kemudian di bingkai ke dalam berita. Teknik pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah model analisis framing yang dikembangkan oleh Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang terbagi dalam empat struktur, yaitu sintaksi (cara wartawan menyusun fakta), skrip (cara wartawan mengisahkan fakta), tematik (cara wartawan menuliskan fakta), dan retoris (cara wartawan menekankan fakta). Objek yang diteliti pada penelitian kali ini adalah berita-berita dari SK Harian Jogja edisi Bulan Mei 2015 yang berisi seputar penolakan Sabda dan Dawuh Raja. Hasil penelitian ini memperoleh empat temuan penting, pertama menunjukkan bahwa SK Harian Jogja memiliki pandangan yang netral dalam menanggapi persoalan tersebut. Kedua, memperlihatkan konstruksi yang ingin dibangun oleh SK Harian Jogja yang menunjukkan adanya beberapa pihak yang juga menyetujui Sabda dan Dawuh Raja tersebut. Ketiga, memperlihatkan adanya kontradiksi dalam pembingkaian berita polemik penolakan Sabda Raja dan Dawuh Raja tersebut. Keempat, menunjukkan sikap SK Harian Jogja yang sangat menghomati sosok Sultan sebagai Raja Kraton yang membuat SK Harian Jogja lebih menjaga tulisannya yang berkaitan dengan Sultan. ABSTRACT On April 30 and May 5, 2015, Sri Sultan HB X has released the Sabda Raja and Dawuh Raja that raises the pros and cons among the people of Yogyakarta. Various mass media are many who preach it in many viewpoints that are built into the frame news. In this research, shows how these problems are constructed by SK Harian Jogja into the frame of their news. The technique of data collection and data analysis which used in this research is framing analysis model, who developed by Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. It was devided into four structures, there are syntax (the way journalist managing the fact), script (the way journalist talking about fact), thematic (the way journalist writing fact), and rhetoric (the way journalist suggesting the fact). Object observed in this research is the news from SK Harian Jogja Month May 2015 edition which contains about rejection of the Sabda Raja and Dawuh Raja. The results of this research gained four important findings, first, showed that SK Harian Jogja have a neutral view on this issues. Second, shows the construction of the news compiled by SK Harian Jogja which indicates that there are some peoples who agree with the Sabda Raja and Dawuh Raja. Third, indicate the contradiction in the construction of the news about that polemical rejection of the Sabda Raja and Dawuh Raja. Fourth, indicate the attitude of SK Harian Jogja who respect the figure of Sultan as a King of Kraton Ngayogyarkta that makes news about Sultan is very safety
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Sri Lestari |
| Date Deposited: | 23 May 2016 02:04 |
| Last Modified: | 23 May 2016 02:04 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2018 |
Actions (login required)
 |
View Item |