GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN GEOWISATA DAERAH TLAHAB LOR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGREJA, KABUPATEN PURBALINGGA, PROVINSI JAWA TENGAH

PINEM, MARKUS CHRISTOPHER (2019) GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN GEOWISATA DAERAH TLAHAB LOR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGREJA, KABUPATEN PURBALINGGA, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (367kB) | Preview
	Text MARKUS-CHRISTOPHER-PINEM-111.140.012-SKRIPSI--LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB)

Abstract

Secara geografis daerah penelitian terletak pada kordinat (UTM-WGS84 49 S)
X: 313063-318063 dan Y: 9201496-9196496. Sedangkan secara administratif daerah
penelitian berada di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga,
Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan kenampakan pada peta topografi dan pengamatan
di lapangan daerah penelitian terdiri dari dua jenis Pola Pengaliran yaitu Subdendritik
dan Paralel. Berdasarkan analisis aspek-aspek Geomorfologi pada daerah penelitian
dibagi menjadi empat Bentuklahan, yaitu Satuan Perbukitan Denudasional (D1),
Lembah Struktural (S1) dan Aliran Lava (V1). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari
tiga satuan dengan susunan dari tua ke muda yaitu Satuan Batupasir Halang yang
berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir (N14-N16), Satuan Breksi-Andesit Kumbang
berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir dan Satuan Lava-Andesit Slamet yang berumur
Plistosen. Struktur geologi yang ada pada daerah penelitian berupa shear joint (kekar
berpasangan) dengan arah tegasan relatif Utara-Selatan dan sesar turun Tlahab Kidul
dengan nama Right Normal Slip Fault (Rickard, 1972). Potensi positif daerah penelitian
adalah tambang batupasir dan potensi negatif berupa tanah longsor. Geowisata pada
daerah penelitian dengan mengacu pada Chen (2015) terdiri dari Goa Lawa (GL1),
Bukit Mertelu (GM1), Air Terjun Silintang (A1), Air Terjun Tlahab Lor (A2), Sedimen
Berlapis (GE1) dan Aliran Lava (GE2). Skor objek wisata pada daerah penelitian yaitu
Goa Lawa 13,7, Bukit Mertelu 10,75, Air Terjun Silintang 10,25, Air Terjun Tlahab Lor
11,25, Sedimen Berlapis 10 dan Aliran Lava 10,25. Skor menunjukan wisata alam pada
daerah penelitian dapat dikembangkan menjadi geowisata
Kata Kunci: Geologi, Geomorfologi, Geowisata.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Geomorfologi, Geowisata.
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	24 Jun 2019 02:55
Last Modified:	09 Aug 2022 03:17
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19918

Actions (login required)

View Item