Panji, Muhammad (2014) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK GERAKAN TANAH BERBASIS SATUAN BATUAN DAERAH TULAKAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TULAKAN, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
SARI.pdf Download (215kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian ini secara adminitrasi terletak di daerah Tulakan, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis berada di 111°15’21,6” - 111°17’32,3” BT dan 8°08’31” - 8°11’13,8” LS, sedangkan secara astronomis daerah penelitian terletak pada 528200mE - 532200mE dan 9095000mN - 9100000mN UTM WGS 1984 (Universal Transverse Mercator). Luas daerah telitian 4 km x 5 km dengan skala 1:12.500. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu: akuisisi, analisa, dan sintesa. Akuisisi merupakan tahapan perolehan data yang terdiri dari studi pustaka regional, pemetaan geologi permukaan, dan beberapa data sekunder. Analisa merupakan tahapan pemrosesan data terhadap hal yang menyangkut geologi dan karakteristik gerakan tanah daerah penelitian, dan tahap sintesa adalah menyimpulkan dari berbagai analisa tersebut dan mewujudkan dari tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, maka daerah penelitian dapat dibagi menjadi 6 satuan bentuklahan yaitu Satuan perbukitan terkikis (D1), Satuan Perbukitan Karst Terkikis (K1), Satuan Perbukitan Lapies (K2), Satuan Lereng Vulkanik (V2), Satuan Bukit Intrusi (V1), Tubuh Sungai (F1), dan Dataran Aluvial (F2). Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas 5 satuan batuan, dari tua ke muda yaitu satuan lava andesit Mandalika (Oligosen Akhir-Miosen Awal) pada lingkungan darat, intrusi andesit G. Plawatan (Oligosen Akhir-Miosen Awal) pada lingkungan darat, batupasir Jaten (Miosen Tengah) N13-N14 pada lingkungan Neritik Tepi, batugamping Oyo dan Wonosari (Miosen Akhir-Pliosen Awal) N16-N18 pada lingkungan Neritik Tepi, dan endapan aluvial (Quarter). Hubungan stratigrafi antara lava andesit Mandalika dan batupasir Jaten adalah ketidakselarasan nonconformity. Hubungan stratigrafi batupasir Jaten dan batugamping Wonosari adalah ketidakselarasan disconformity. Struktur geologi pada daerah telitian berupa kemiringan kedudukan lapisan batuan, kekar, dan Sesar Mendatar Ngimbang dengan nama Normal Left Slip Fault. Berdasarkan hasil metode pemetaan langsung di lapangan dan analisa yang telah dilakukan, maka pada daerah penelitian diketahui faktor-faktor geologi yang mempengaruhi karakteristik gerakan tanah adalah batuan dengan reisitensi lemahmenengah, soil yang tebal, dan berlereng curam-sangat curam serta kohesi dan sudut geser dalam yang rendah. Selain itu, tipe gerakan tanah yang terbentuk juga berbedabeda pada setiap batuan seperti, earthslide, rockfall, dan rockslide.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bugel Suryanta |
Date Deposited: | 20 May 2016 06:30 |
Last Modified: | 20 May 2016 06:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1944 |
Actions (login required)
View Item |