SEPTYANI, ANNISA DEWI (2019) PERBAIKAN SIFAT FISIK TANAH PASIR PANTAI GOA CEMARA SETELAH PENGAPLIKASIAN TANAH LEMPUNG LATOSOL DAN MULSA ORGANIK GAMAL. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak aja.pdf Download (29kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover aja.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi aja.pdf Download (54kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan aja.pdf Download (665kB) | Preview |
Abstract
Tanah pasir pantai merupakan tanah yang didominasi oleh fraksi pasir dengan
sangat sedikit bahan pengikat. Diperlukan penambahan bahan pengikat agregat
seperti lempung agar evapotranspirasi berkurang maka diaplikasikan penutup
tanah. Mulsa organik berperan mengurangi penguapan dan menjaga
kelembaban. Mulsa yang digunakan adalah gamal (Gliricidia sepium). Lempung
berfungsi sebagai bahan sementasi dari dua fraksi lainnya yang dapat
membentuk agregat tanah agar strukturnya menjadi baik. Lempung yang
digunakan adalah tanah Latosol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
persentase tanah lempung yang tepat untuk memperbaiki sifat fisik tanah pasir,
mengetahui takaran mulsa yang tepat untuk memperbaiki sifat fisik tanah pasir
dan kombinasi takaran kedua perlakuan yang tepat untuk memperbaiki sifat
fisik tanah pasir. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
faktorial 3x3 dengan kontrol terpisah, dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu
takaran tanah lempung yang terdiri dari 3 taraf yaitu 10%, 20% dan 30%,
sedangkan faktor kedua adalah mulsa organik yaitu terdiri dari 3 taraf yaitu
2ton/ha, 4ton/ha dan 6ton/ha. Parameter penelitian yang di amati adalah
kemantapan agregat, karakteristik lengas, agihan ukuran pori, suhu tanah harian,
berat volume, berat jenis, porositas, C-organik, N-total dan ratio C/N.
Pengolahan Data Untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan sidik ragam
(ANOVA) dan diikuti dengan uji lanjutan menggunakan Duncan Multiple
Range Test (DMRT) pada taraf uji 5%, bila ditemukan pengaruh yang nyata
pada perlakuan. Kemudian dilanjutkan dengan analisis contras orthogonal.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan tanah lempung 20% mampu
memperbaiki sifat fisika tanah pasir pantai yaitu menurunkan BV dan porositas
serta pada takaran 30% (M3) mempengaruhi suhu tanah dan menunjukkan
peningkatan kadar lempung tanah, tetapi tidak berpengaruh terhadap BJ, pori
drainase cepat, pori air tersedia dan pori drainase lambat sedangkan takaran
mulsa organik 2ton/ha mampu menjaga kelembaban tanah dan menurunkan
suhu. Kombinasi kedua perlakuan tidak menunjukkan beda nyata pada semua
parameter.
Kata kunci : Pasir pantai, Mulsa Organik, Tanah Lempung
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 15 Apr 2019 08:17 |
Last Modified: | 15 Apr 2019 08:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19374 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |