Fahada, Muh. Ridwan Ahda (2019) GEOLOGI DAN HIDROGEOKIMIA AIR TANAH, DAERAH SUMBUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (123kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (530kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (798kB) | Preview |
Preview |
Text
Sari (Abstrak).pdf Download (288kB) | Preview |
Abstract
Secara geografis daerah penelitian terletak pada lereng bagian timur Gunung
Merapi dengan koordinat (UTM-WGS84-Zona 49S) 445000 – 450000 mT dan 9165500
– 9170500 mU. Secara administratif daerah penelitian masuk ke dalam Kecamatan
Cepogo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan analisa aspek – aspek geomorfologi serta kenampakan di lapangan
daerah penelitian termasuk bentuk asal vulkanik, dengan bentuk lahan terbagi menjadi
tiga satuan bentuk lahan yaitu Satuan Bentuk Lahan Lereng Vulkanik Tengah (V1) Satuan
Bentuk Lahan Lereng Vulkanik Bawah (V2) dan Satuan Bentuk Lahan Lembah Vulkanik
(V3). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah pola pengaliran
paralel.
Stratigrafi pada daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan batuan mulai dari tua
yaitu Satuan Lava Andesit Merapi, Satuan Breksi Piroklastik Merapi, dan hingga yang
paling muda yaitu Satuan Breksi Lahar Merapi yang berumur Kala Holosen (Merapi Tua
mengacu pada Paripurno, 2006). Berdasarkan analisa hidrogeokimia air tanah dari sampel
air tanah pada daerah penelitian, di dapatkan fasies air tanah yaitu Kalsium + Magnesium
– Bikarbonat (Ca2+ + Mg2+ - HCO3
-). Unsur kation dominan yang terkandung dalam air
tanah yaitu Ca2+, Na+ dan Mg2+ yang diinterpretasikan ion tersebut berasal dari batuan
vulkanik dari aktivitas Gunung Merapi yaitu andesit piroksen yang kaya akan mineral
plagioklas (NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8) dan piroksen yang mengandung ion Kalsium dan
Magnesium yang tinggi. Sedangkan, unsur anion dominan yang terkandung dalam air
tanah yaitu HCO3
-, yang diinterpretasikan berasal dari kontak antara air tanah dengan
udara di permukaan, unsur CO2 di udara berikatan dengan unsur hidrogen (H) dalam tanah
yang larut dalam air. Hasil analisis sifat fisik dan kimia pada sampel air tanah berdasarkan
ambang batas standar kualitas air, PERMENKES, Kepmen ESDM, dan WHO (World
Health Organization) tidak melebihi ambang batas, yang menunjukkan bahwa kualitas air
tanah pada daerah penelitian baik dan layak untuk dikonsumsi dan digunakan utnuk
keperluan sehari – hari oleh masyarakat sekitar daerah penelitian.
Kata Kunci : Gunung Merapi , Hidrogeokimia, Fasies air tanah, Kualitas air tan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 09 Apr 2019 01:49 |
| Last Modified: | 08 May 2023 06:37 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19197 |
Actions (login required)
 |
View Item |