Sukoco, Peni Dian (2019) ANALISIS SEMIOTIKA FEODALISME JAWA DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (33kB) | Preview |
Preview |
Text
3. COVER PENI DIAN SUKOCO_ANALISIS SEMIOTIKA FEODALISME JAWA.pdf Download (116kB) | Preview |
Preview |
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN PENI DIAN SUKOCO.pdf Download (570kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI PENI DIAN SUKOCO.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Karya sastra merupakan hasil imajinasi dan kreatifitas penulisnya yang dapat
memberikan gambaran tentang kehidupan nyata. Novel adalah salah satu bentuk
karya sastra yang dapat dijadikan media hiburan sekaligus media pendidikan karena
di dalamnya terdapat banyak pesan yang ingin disampaikan. Gadis Pantai adalah
novel karya Pramoedya Ananta Toer yang bertemakan feodalisme Jawa. Rumusan
masalah dari penelitian ini adalah bagaimana sistem simbol dan tanda yang
digunakan untuk menggambarkan feodalisme Jawa pada novel Gadis Pantai karya
Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem simbol dan
tanda yang digunakan untuk menggambarkan feodalisme Jawa pada novel Gadis
Pantai. Selain itu juuga untuk melihat unsur-unsur dan gambaran tentang
feodalisme Jawa pada novel ini. Untuk itu penelitian ini menggunakan analisis
semiotika model Roland Barthes dan teori bahasa dan kuasa simbolik Pierre
Bourdieu. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini sebagai berikut: mitos
digunakan sebagai landasan bagaimana kekuasaan pada kaum bangsawan
dilanggengkan. Tanda yang digunakan pada novel ini adalah bahasa. Bahasa
dijadikan sebagai simbol yang khas. Ia dapat digunakan untuk menstrukturkan
realitas. Dalam mempertahankan kekuasaannya kelompok feodal menggunakan
dominasi sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa sebagai bentuk
kekuasaan diperlihatkan lewat adanya penggunaan istilah-istilah, pembatasan
dalam berbahasa, perbedaan pendidikan bahasa, dan adanya bahasa non-verbal
seperti bahasa tubuh dan ekspresi yang diperlihatkan lewat tanda baca. Semua
upaya mempertahankan kekuasaan oleh kaum feodal adalah bentuk dari politik
identitas. Feodalisme Jawa yang ditunjukan oleh novel Gadis Pantai merupakan
gabungan dari politik dan budaya. Di mana budaya adalah hasil dari habitus atau
kebiasaan yang terbentuk tanpa disadari.
Kata kunci : semiotika, feodalisme Jawa, kekuasaan, bahasa, politik identitas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 Apr 2019 04:33 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 04:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19115 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |