Erikson Manik, Evan and Riwu Gah, Edwin (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA VINIL ASETAT DARI ASETILEN DAN ASAM ASETAT KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (210kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (325kB) | Preview |
Text
Skripsi-Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
Abstract
Pabrik Vinil Asetat dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku asetilen yang diperoleh dari BASF Geismar, Los Angeles
dan asam asetat yang diperoleh dari BP Petronas Acetyls, Malaysia. Lokasi pabrik
didirikan di daerah Kawasan Industri Gresik, Gresik, Jawa Timur. Pabrik Vinil
Asetat beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama
24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan 26.000 m2. Perusahaan akan didirikan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 188 orang.
Vinil asetat dibuat dengan reaksi tunggal yang tidak memiliki hasil samping
dan dilangsungkan pada Reaktor Fixed Bed Multitube (R-01). Pada Reaktor Fixed
Bed Multitube (R-01) asetilen dan asam asetat direaksikan pada suhu 190oC sampai
196,2oC dengan tekana 2,02 atm menggunakan kataslis zinc asetat dengan
perbandingan mol asetilen dan asam asetat sebesar 1 : 1,0557 dan didapat konversi
sebesar 0,92. Campuran produk keluar Reaktor Fixed Bed Multitube (R-01)
dikondensasikan menggunakan Kondensor Parsial (CDP-01). Suhu masuk
Kondensor Parsial (CDP-01) adalah 196,2oC dan suhu keluar 93,6oC. Campuran
gas cair ini diumpankan kedalam Separator Horizontal (SP-02) untuk dipisahkan
antara gas non-condensable dan komponen condensable yang merupakan produk
vinil asetat. Gas non-condensable berupa gas asetilen hasil atas Separator
Horizontal (SP-02) di recycle dan dicampur dengan asetilen segar sedangkan
sebagian di purging. Cairan hasil bawah Separator Horizontal (SP-02) didinginkan
sampai suhu 80,5oC dalam Cooler (CL-01) kemudian dipompa menuju Menara
Distilasi (MD-01). Umpan masuk Menara Distilasi (MD-01) dalam kondisi cair
jenuh, yaitu pada suhu 80,5oC dan tekana 1,1 atm. Hasil atas Menara Distilasi (MD-
01) berupa vinil asetat didinginkan sampai suhu 40oC dalam Cooler (CL-02) yang
kemudian disimpan didalam Tangki Silinder Vertikal (T-03). Sedangkan hasil
bawah Menara Distilasi (MD-01) berupa asam asetat di recycle untuk dicampurkan
dengan asam asetat segar sedangkan sebagian di purging. Utilitas yang diperlukan
oleh Pabrik Vinil Asetat berupa air bersih sebesar 19.100 Kg/Jam yang dibeli dari
PT. Kawasan Industri Gresik. Dowtherm A yang digunakan sebanyak 180.000
Kg/Jam. Daya listrik sebesar 270 kW disuplai dari PLN dan cadangan listrik dari
generator bahan bakar bensin dengan daya sebesar 300 kW. Kebutuhan bahan bakar
bensin sebanyak 39 L/Jam. Udara tekan diproduksi sebanyak 72 m3/Jam dengan
tekanan 7 atm.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment
sebesar US$15.249.457 dan Rp322.369.528.268,-. Dan Working Capital sebesar
Rp.734.096.062.447,00. Analisa ekonomi Pabrik Vinil Asetat ini menunjukkan
nilai ROI sebelum pajak sebesar 44,98% dan ROI sesudah pajak sebesar 429,24%.
Nilai POT sebelum pajak adalah 1,82 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,55
tahun. BEP sebesar 41,15% kapasitas produsi dan SDP sebesar 24,14% kapasitas
produksi. DCFR sebesar 20,18%. Berdasarkan data analisa ekonomi tersebut, maka
Pabrik Vinil Asetat ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci : vinil asetat, asetilen, fixed bed reactor, zinc asetat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 04 Apr 2019 03:21 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 01:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19095 |
Actions (login required)
View Item |