Pratama, Afif Dhiya’uddin (2019) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BATUBARA SEAM A UPPER BERDASARKAN NILAI HGI DAN ANALISA MIKROSKOPIK BATUBARA DAERAH BITAHAN BARU, KECAMATAN LOKPAIKAT, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
01.COVER.pdf Download (64kB) | Preview |
Preview |
Text
04.DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) | Preview |
Preview |
Text
02.HALAMAN PEGESAHAN.pdf Download (389kB) | Preview |
Preview |
Text
03.ABSTRAK.pdf Download (57kB) | Preview |
Abstract
Penelitian secara administratif berlokasi di daerah Bitahan Baru, Kecamatan
Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan dengan koordinat
geografis (Zona UTM WGS 84 50S) X1;Y1=301476;9673507,
X2;Y2=304376;9673507, X3;Y3=304376;9672000, X4;Y4=302931;9672000,
X5;Y5=302931;9671013, X6;Y6=301476;9671013. Geomorfologi daerah telitian
dibedakan menjadi 2 bentukasal yakni bentukasal sruktural dan bentukasal
antropogenik.Bentukasal struktural dibagi menjadi bentuklahan Perbukitan
Homoklin (S1), sedangkan Bentukasal Antopogenik dibagi menjadi Bentuklahan
PIT (A1), Bukit Disposal (A2), Sump (A3) dengan pola pengaliran yang
berkembang adalah Subdendritik. Stratigrafi daerah telitian berumur Miosen Awal
- Miosen Tengah, diurutkan dari yang tertua terdiri atas satuan batulempung
Warukin dan satuan batupasir Warukin, dimana terendapkan pada lingkungan
pengendapan delta plain dengan sub-lingkungan pengendapan, yaitu marsh (satuan
batulempung Warukin) dan Fluvial Distributary Channel (satuan batupasir
Warukin). Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa kekar
gerus dan sesar turun. Batubara di daerah telitian khususnya Seam-A memiliki
ketebalan 15 meter. Nilai Hardgrove Gindability Index (HGI) bervariasi antara 41-
82, Nilai Calorivic antara 5605-5222 kal /gr (adb), kadar Ash antara 11,4 - 2,13%
(adb), kadar Fixed Carbon 39,23 - 37,89% (adb). Komposisi mikroskopik Seam-A
terdiri dari vitrinit antara 74-80,2 (vol.%), Liptinite 1,2-2,4% Vol., inertinite 22,8-
15,8% Vol., Mineral matter 1,4 -2,4% vol. Rata-rata reflektansi vitrinit adalah
0,45%, termasuk peringkat Sub-bituminus. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai
HGI meliputi: komposisi mikroskopis (maseral) dan Mineral Matter. Nilai HGI
dengan moisture, inertinite, mineral matter, dan revlektansi vitrinite memiliki
hubungan grafik yang positif, serta memiliki grafik hubungan negatif dengan ash,
volatile matter, fixed carbon, CV, vitrinite dan liptinite. HGI tidak berkorelasi
dengan fixed carbon, bekorelasi lemah dengan Moisture dan CV, serta berkorelasi
sedang ash dan volatile matter. HGI berkorelasi sangat kuat antara dengan vitrinite,
mineral matter, dan revlektansi vitrinite, berkorelasi kuat dengan liptinite dan
inertinite.
Kata kunci: Formasi Warukin, HGI,Liptinite,Fixed carbon, revlektansi Vitrinite
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 02 Apr 2019 04:24 |
Last Modified: | 02 Apr 2019 04:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19057 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |