PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENE SULFON DARI 1,3 BUTADIENE DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN

Putri, Fifi Anggita and Andrianto, Hanif (2019) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTADIENE SULFON DARI 1,3 BUTADIENE DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS 45.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
-EMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (199kB) | Preview

Abstract

INTISARI Pabrik Butadiene Sulfon yang dirancang dengan kapasitas 45.000 ton/tahun akan dibangun di kawasan industry Cilegon, Banten dengan luas tanah 16.484 m2. Bahan baku berupa 1,3 Butadiene dengan kemurnian 99,5% yang diperoleh dari PT. Chandra Asri Petrochemical Cilegon, sedangkan Sulfur Dioksida diperoleh dari PT. Gas Depo Industry, Bekasi. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari, 24 jam per hari dan membutuhkan karyawan sebanyak 155 orang. Kegunaan utama Butadiene Sulfon adalah sebagai bahan perantara (Chemical Intermediate) untuk produk suatu industri. Butadiene Sulfon sering digunakan didalam industri plastik, karet, dan tekstil. Pembuatan Butadiene Sulfon dengan cara mereaksikan 1,3 Butadiene dan Sulfur Dioksida dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang dipasang secara seri sebanyak 2 buah pada suhu 90oC dan tekanan 10,87 atm, reaksi berlangsung secara eksotermis, maka reaktor diberikan pendingin berupa koil dan jaket. Untuk memurnikan produk digunakan Evaporator (EV-01) dan Stripper (ST-01). Sehingga dihasilkan Butadiene Sulfon dengan kemurnian 99%. Sedangkan hasil atas Evaporator diembunkan dan di-recycle menuju aliran bahan baku Sulfur Dioksida dan hasil atas Stripper dialirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut. Untuk menunjang proses produksi dan berjalannya operasi pabrik diambil listrik sebesar 150 kW dari PLN. Untuk kepentingan cadangan listrik digunanakan generator. Unit penunjang untuk penyediaan air sebanyak 34209,2312 kg/jam, bahan bakar Boiler 1780687,66 liter/th, bahan bakar generator 785,54 liter/th, udara tekan 5 m3/jam, dan kebutuhan steam 2918,4797 kg/jam. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik Butadiene Sulfon ini memerlukan modal tetap (Fixed Capital Investment) sebesar Rp.78.743.218.606,77,- + US$3.486.859,44. Modal kerja (Working Capital Investment) sebesar Rp 363,606,484,196.4750,-. Manufacturing Cost sebesar Rp. 707,707,521,155.1550,-. General Expenses sebesar Rp.87.397.350.085,28,-. Analisis keuntungan ekonomi pabrik Butadiene Sulfon menunjukan nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak 62,4% dan Return On Investment (ROI) sesudah pajak 49,9%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,38 tahun dan setelah pajak 1,67 tahun, Shut Down Point (SDP) 27,4% dan Break Even Point (BEP) 46,3% , dengan Discounted Cash Flow (DCF) 19%. Berdasarkan data-data di atas, dapat disimpulkan bahwa pabrik Butadiene Sulfon layak dipertimbangkan untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 27 Mar 2019 03:24
Last Modified: 27 Mar 2019 03:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18884

Actions (login required)

View Item View Item