ARAHAN TEKNIS PENGOLAHAN LIMBAH HASIL PROSES AMALGAMASI UNTUK MENURUNKAN KADAR MERKURI DI DESA CIHONJE, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH

Putra, Dhimas Mahadhika (2018) ARAHAN TEKNIS PENGOLAHAN LIMBAH HASIL PROSES AMALGAMASI UNTUK MENURUNKAN KADAR MERKURI DI DESA CIHONJE, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (253kB) | Preview

Abstract

Aktifitas penambangan emas di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah masih secara tradisional dan belum melakukan pengolahan terhadap air limbah hasil proses amalgamasi sehingga berpotensi terjadi pencemaran di kawasan tersebut. Perlu adanya pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kadar pencemaran pH, TSS dan merkuri (Hg) pada air limbah dan pada badan perairan, menghitung efektifitas dengan menggunakan metode Fitoremediasi dengan sistem batch untuk menurunkan kadar pH, TSS dan merkuri (Hg), dan menentukan arahan pengelolaan lingkungan yang dapat direkomendasikan di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah survey dan pemetaan, pengambilan sampel, analisis laboratorium, indeks pencemaran, dan analisis deskriptif. Pengambilan sampling air limbah berdasarkan metode purposive sampling, untuk air permukaan diambil 3 titik yaitu A1, A2, dan A3, dan airtanah yang diambil sebanyak 2 titik berdasarkan arah aliran airtanah. Setelah kadar pencemar diketahui, kemudian dilakukan pengolahan dengan menggunakan metode Fitoremediasi dengan sistem batch untuk mengetahui tingkat efektifitasnya. Nilai efektifitas diperoleh dengan membandingkan air limbah dengan air limbah yang sudah dilakukan pengolahan. Percobaan dilakukan dengan skala laboratorium selama 18 hari. Untuk menentukan desain pengolahan yang direkomendasikan digunakan data hasil analisa efektifitas dan kondisi lingkungan. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai Pij untuk air sungai A1, A2, dan A3 termasuk dalam tercemar ringan sedangkan nilai Pij untuk air sumur 1 termasuk dalam tercemar sedang dan air sumur 2 termasuk baik. Kualitas air limbah hasil proses amalgamasi memiliki kandungan TSS sebesar 5380 mg/L dan merkuri sebesar 0,24482 mg/L. Sedangkan hasil untuk kualitas air sungai kandungan TSS A1 110 mg/L, A2 1812 mg/L dan A3 494 mg/L sementara untuk merkuri A1 0,0001 mg/L, A2 0,02262 mg/L, dan 0,02282 mg/L. Kualitas airtanah untuk air sumur 1 kandungan TSS 66 mg/L dan merkuri 0,02206 mg/L, sedangkan untuk air sumur 2 kandungan TSS 18 mg/L dan merkuri sebesar 0,00021 mg/L. Metode Fitoremediasi dengan sistem batch memiliki nilai efektifitas untuk kandungan TSS tanaman eceng gondok sebesar 99,646 % dan merkuri 99,714 %. Sedangkan tanaman kangkung memliki nilai efektifitas untuk kandungan TSS sebesar 99,758 % dan merkuri 99,783 % selama 18 hari. Pengelolaan yang direkomendasikan adalah dengan pembuatan bak pengolahan dengan dimensi 5m x 3m x 2m dan memiliki kapasitas 1458,93 liter dengan waktu tinggal selama 6 hari. Kata Kunci : Amalgamasi, Eceng Gondok, Kangkung, Fitoremediasi, Dimensi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 06 Feb 2019 03:30
Last Modified: 06 Feb 2019 03:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18328

Actions (login required)

View Item View Item