KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN BATUBARA DARI PIT LIMIT 02 MENUJU STOCK ROM PT. MASLAPITA, KAB. BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

SASONGKO, ENDRY HIMAWAN BUDI (2019) KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN BATUBARA DARI PIT LIMIT 02 MENUJU STOCK ROM PT. MASLAPITA, KAB. BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (67kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (7kB)

Abstract

PT. Maslapita merupakan perusahaan pertambangan batubara yang berlokasi
di Kecamatan Patangkep Tutui, Provinsi Kalimantan Tengah. Sistem penambangan
yang diterapkan ialah tambang terbuka dengan metode block mining. Aktivitas
penambangan yang dikerjakan meliputi pembersihan lahan, pengupasan
overburden, penggalian, pemuatan dan pengangkutan batubara dari front
penambangan ke stock ROM. Kegiatan pengangkutan batubara erat kaitannya
dengan kondisi jalan angkut itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ukuran standar geometri jalan angkut yang ideal, menganalisa faktor-faktor
pendukung keselamatan yang ada, dan mengestimasi perubahan waktu edar dan
produktivitas pengangkutan setelah dilakukan perbaikan. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian langsung (pengamatan di lapangan) dan tidak
langsung (pengolahan data yang sudah ada).
Berdasarkan hasil perhitungan, syarat lebar jalan minimum 9 m untuk jalan
lurus dan 15 m untuk tikungan. Lebar jalan pada segmen B-C, D-E, E-F, I-J, J-K,
N-O, dan P-Q perlu diperlebar untuk memenuhi syarat minimum. Setelah lebar
jalan tikungan diperbaiki, perlu dibuat superelevasi 0,02 m/m. Cross slope dibuat
dengan perbedaan elevasi paling kecil 18 cm dan paling besar 24,6 cm. Pada
segmen N-O dibuat tanggul karena berbatasan dengan genangan air dan
penambahan rambu-rambu wajib membunyikan klakson pada titik rawan seperti
segmen D-E dan segmen K. Saluran penyaliran pada segmen G-H-I-J disarankan
diperbesar dengan luas minimum 0,608 m2, dan pada segmen C-D-E dan J-K-L
perlu dibuat saluran penyaliran mengingat adanya potensi limpasan dari lereng di
sisi jalan. Alternatif perbaikan kemiringan jalan dibuat maksimum 8%, setelah
dihitung perubahan kecepatan berdasarkan spesifikasi mesin alat angkut didapat
peningkatan produktivitas pengangkutan secara teoritis menjadi 112,08 ton/jam
dengan waktu edar selama 1.790,86 detik dibandingkan dengan waktu edar aktual
mula-mula selama 2.166 detik dengan produktivitas sebesar 92,64 ton/jam.
Kata kunci: Geometri Jalan, Produktivitas, Kemiringan Jalan, Waktu Edar, Rimpull

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Geometri Jalan, Produktivitas, Kemiringan Jalan, Waktu Edar, Rimpull
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jan 2019 04:42
Last Modified: 19 Feb 2024 02:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18157

Actions (login required)

View Item View Item