PURWATAMA, FU’AD APRIAWAN (2018) GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA LAHAR HUJAN DI SEPANJANG ALIRAN KALI BLONGKENG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (660kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian terletak di Daerah Gunungpring dan sekitarnya, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, daerah penelitian berada pada koordinat UTM 418500mE – 422500mE dan 9158500mN – 9165500mN. Daerah penelitian memiliki luas 28km2 dengan panjang 4 km dan lebar 7 km dan mencakup 2 kecamatan yaitu Kecamatan Muntilan, dan Mungkid. Hasil penelitian ini yaitu mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian yang meliputi pola pengaliran, geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan kawasan rawan bencana lahar hujan. Pola pengaliran yang terdapat pada daerah penelitian adalah pola pengaliran parallel. Berdasarkan aspek – aspek geomorfologi, pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan bentuklahan, diantaranya adalah Satuan Lereng Vulkanik Bawah (V1), Satuan Lembah Aliran Lahar (V2), dan Satuan Bukit Terisolasi (D1). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan dari tua ke muda yaitu Satuan lava-andesit Gendol, Satuan jatuhan-piroklastik Merapi termasuk ke dalam aktivitas Merapi Muda, Satuan lahar Merapi-1 termasuk ke dalam aktivitas Merapi Muda, dan Satuan lahar Merapi-2 termasuk ke dalam aktivitas Merapi Baru. Struktur geologi yang ditemukan pada daerah penelitian yaitu kekar pada lava Andesit yang memiliki arah tegasan utama relatif barat laut-tenggara, dan sesar normal yang memiliki arah bidang sesar relatif ke barat laut. Berdasarkan analisis penampang stratigrafi batuan, daerah penelitian termasuk ke dalam fasies gunung api Medial. Fasies Medial dicirikan dengan litologi penyusun berupa endapan lahar dan jatuhan piroklastik berupa tuff. Berdasarkan analisis risiko bencana lahar hujan pada S. Blongkeng dan S. Putih pada daerah Gunungpring dan sekitarnya tingkat kerawanan bencana lahar hujan pada daerah penelitian termasuk dalam tingkat tinggi yaitu Desa Gunungpring dan Desa Jumoyo; tingkat sedang yaitu Desa Ngawen; dan tingkat rendah yaitu Desa Gulon. Kata kunci : Gunung Merapi, bencana lahar hujan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 23 Jan 2019 03:53 |
Last Modified: | 23 Jan 2019 03:53 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18122 |
Actions (login required)
View Item |