Wijaya, Talitha (2018) PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR AKIBAT BUANGAN LINDI DARI KEGIATAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH CILEDUG, DESA CILEDUG LOR, KECAMATAN CILEDUG, KABUPATEN CIREBON, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (108kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (193kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (128kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (436kB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (88kB) |
Abstract
TPA Ciledug memiliki IPAL lindi yang belum memenuhi syarat. Air lindi
yang timbul dari tumpukan sampah dialirkan ke kolam pengumpul tanpa adanya
pengolahan lebih lanjut. Air lindi yang berada dikolam semakin banyak sehingga
terjadi luapan air lindi ke sekitar TPA, dan berpotensi untuk mencemari lingkungan
sekitar, airtanah dan sungai yang berada didekatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui karakteristik lindi yang dihasilkan, mengetahui status mutu
kondisi airtanah dan Sungai Cisanggarung serta mengkaji lahan yang tepat untuk
membangun IPAL dan memberi rekomendasi pengolahan lindi.
Metode yang dipakai adalah survei dan pemetaan lapangan, Metode yang
digunakan untuk pengambilan sampel adalah metode purposive sampling, metode
matematis digunakan untuk menghitung nilai kelayakan lahan, mencari nilai status
mutu airtanah yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2001, menghitung debit lindi dan sungai serta menghitung efisiensi
pengolahan. Metode uji laboratorium digunakan untuk mengetahui karakteristik lindi
mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7 Tahun 2016 dan air serta tekstur tanah. Metode
evaluasi deskriptif digunakan untuk mengevaluasi seluruh hasil penelitian yang telah
diuji dan dihitung. Percobaan skala laboratorium unit biofilter anaerob-aerob dengan
media sarangtawon dilakukan pada tiga variasi waktu tinggal yaitu 24 jam, 32 jam
dan 40 jam untuk mengetahui efisiensi pengolahan yang paling baik dalam
menurunkan polutan.
Berdasarkan hasil penelitian lindi yang dihasilkan melebihi bakumutu pada
parameter BOD, COD, TSS dan N-total. Hasil uji laboratorium dan perhitungan
status mutu airtanah dengan Indeks Pencemaran mendapatkan hasil status mutu
airtanah pada Desa Ciledug Lor berada pada kondisi tercemar ringan pada lima
sampel dan tercemar sedang pada satu sampel, status mutu kondisi Sungai
Cisanggarung memiliki kondisi tercemar sedang pada sampel sebelum TPA dan
tercemar berat pada sampel tepat pada TPA dan setelah TPA. Hasil perhitungan dan
evaluasi terhadap pemilihan lokasi IPAL didapatkan hasil yang sangat layak untuk
kedua lokasi yang dipilih. Efisiensi pengolahan skala laboratorium unit biofilter
anaerob-aerob dengan media sarangtawon yang paling tinggi didapat pada waktu
tinggal 40 jam dengan TSS 79,1%, N total 64,8%, pH 27,2%, BOD 20,7% dan COD
75%. Rekomendasi pengolahan lindi adalah menggunakan kolam anaerob, kolam
fakultatif, kolam maturasi dan biofilter.
Kata Kunci: Instalasi Pengolahan Air Lindi, Pencemaran, Tempat Pemrosesan Akhir,
Biofilter, Status Mutu
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Instalasi Pengolahan Air Lindi, Pencemaran, Tempat Pemrosesan Akhir, Biofilter, Status Mutu |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 03:53 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 04:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17963 |
Actions (login required)
View Item |