NISVINDRA, RIYANSYAH (2014) STUDI BIAYA PENIMBUNAN KETIKA TERJADI LONGSOR PADA LERENG BACKFILLING DI SITE MUARA TIGA BESAR UTARA, PT. BUKIT ASAM (PERSERO), Tbk, SUMATERA SELATAN PERIODE 2014 - 2018. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilakukan di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk yang berlokasi di kabubaten Muara Enim, Sumatera Selatan. PT. Bukit Asam (Persero), Tbk terdiri dari dua bagian yaitu Tambang Air Laya (TAL) dan Non Air Laya (NAL). Pada tambang NAL terdapat lokasi Muara Tiga Besar (MTB) yang terdiri dari Muara Tiga Besar Utara (MTBU) dan Muara Tiga Besar Selatan (MTBS) dengan luas 3.300 Ha serta terdapat lokasi tambang Banko Barat dengan luas 4.500 Ha. Pada tambang Muara Tiga Besar Utara (MTBU), penimbunan dilakukan dengan metode backfilling dengan jarak angkut dari front penambangan yakni 1.5 km dengan biaya operasi sebesar Rp 720,268,805,069,-. Akan tetapi karena terjadi longsor pada lereng backfilling, sehingga area penimbunan backfilling tidak dapat digunakan selama proses penanganan longsor. Selama penanganan longsor, material tanah penutup dialihkan ke area outside dump MTBU atau outside dump Muara Tiga Besar Selatan dengan jarak angkut masing – masing 2.5 km dan 4.5 km. Untuk area penimbunan yang digunakan selama proses penanganan longsor pada kereng backfilling ialah area penimbunan yang mengeluarkan biaya dengan nilai yang tidak jauh dari biaya awal yakni biaya backfilling. Sedangkan untuk penanganan longsor pada lereng backfilling dilakukan dengan cara merancang ulang lereng backfilling tersebut sesuai dengan rekomendasi dari satuan kerja eksplorasi rinci. Berdasarkan hasil analisis untuk alternatif penimbunan, digunakan area penimbunan outside dump Muara Tiga Besar Utara (MTBU) dengan biaya sebesar Rp 596,293,050,410,-, dan biaya penanganan longsor sebesar Rp 41,835,260,348,-, sehingga total biaya yang dikeluarkan selama proses penanganan longsor ialah sebesar Rp 818,195,512,025,-. Setelah penanganan longsor selesai dikerjakan penimbunan kembali dilakukan di area backfilling dengan biaya Rp 180,067,201,267,-. Sehingga biaya total pada tahun pertama atau tahun 2014 ialah sebesar Rp 818,195,512,025,-.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 20 May 2016 01:52 |
Last Modified: | 20 May 2016 01:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1792 |
Actions (login required)
View Item |