MANIHURUK, ERICKSON PARLINDUNGAN PUJIMA (2014) PERHITUNGAN HIDROLIKA FLUIDA PEMBORAN DAN PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA SUMUR D-49 LAPANGAN X. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Abstrak - Erickson P. P. Manihuruk - TM-113070138.pdf Download (189kB) | Preview |
Abstract
Operasi pemboran sumur Dewa-49 yang merupakan sumur vertical dengan
true depth 7450ft ini tidak selalu berjalan dengan lancar. Salah satu Permalasahan
yang dihadapi adalah apabila hidrolika pahat tidak optimum dapat menyebabkan
turunnya laju penembusan (ROP) yang tentunya akan merugikan dari segi
ekonomis, sedangkan serbuk bor (cutting) yang mengendap jika tidak segera
diangkat, maka akan menyebabkan berbagai macam problem pemboran regriding,
bit balling dan pipe sticking).
Metode yang digunakan dalam mengevaluasi keberhasilan hidrolika pahat
dilakukan dengan menggunakan metode BHHP yang dikatakan optimum jika
hasil BHHP/HPs 65 %, dengan menghitung hidrolika pahat aktual dan metode
BHHP, kemudian membandingkan hasil perhitungan hidrolika pahat aktual
dengan setelah di optimasi. Evaluasi pengangkatan serbuk bor dengan menghitung
Ft dikatakan baik jika mempunyai harga diatas 90 %, menghitung Ca dikatakan
baik jika harganya di bawah 5 % dan menghitung PBI dikatakan baik jika
berharga lebih atau sama dengan 1.
Evaluasi pengangkatan cutting di annulus pada trayek 12 ¼” dan 8 ½”
menunjukkan kondisi optimum sehingga optimasi pengangkatan serbuk bor tidak
perlu dilakukan. Pelaksanaan hidrolika pahat aktual pada trayek 12 ¼” dan 8 ½”
dengan tekanan pompa 1234 psi dan laju alir 614 gpm menunjukkan hidrolika
belum optimum dimana nilai BHHP sebesar 59.56 %. Untuk mencapai kondisi
optimum dilakukan dengan mengubah tekanan pompa menjadi 1434 psi dimana
nilai BHHP menjadi 65.20 %. Kondisi ini telah optimum dimana kondisi optimum
metode BHHP ± 65 %. Pelaksanaan hidrolika pahat aktual pada trayek 8 ½”
dengan tekanan pompa 1626 psi dan laju alir 511 gpm menunjukkan hidrolika
belum optimum dimana nilai BHHP sebesar 47.50 %. Untuk mencapai kondisi
optimum dilakukan dengan mengubah tekanan pompa menjadi 2226 psi dan
dimana nilai BHHP sebesar 64.07 %. Kondisi ini telah optimum dimana kondisi
optimum metode BHHP ± 65 %
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Mrs Sri Lestari |
Date Deposited: | 20 May 2016 01:54 |
Last Modified: | 20 May 2016 01:54 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1787 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |