MARPAUNG, DAVID NATHANEL (2018) KAJIAN EFEKTIVITAS DAN KEBERHASILAN HIGH PRESSURE GROUTING SEBAGAI GROUND CONSOLIDATION STUDI KASUS TAMBANG BAWAH TANAH DMLZ PT. FREEPORT INDONESIA,TEMBAGAPURA, PAPUA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (181kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER FIX.pdf Download (219kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI FIX.pdf Download (237kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (417kB) | Preview |
Text
Skripsi-David-112140026.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
PT. Freeport Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan dengan produksi berupa logam tembaga (Cu) dan emas (Au). Sistem
penambangannya tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Lokasi penelitian adalah
tambang bawah tanah DMLZ dengan menggunakan metode block caving, yaitu metode
dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi untuk meruntuhkan komoditas ke bawah.
Banyak gaya yang bekerja pada tambang bawah tanah DMLZ, salah satunya adalah
insitu stress akibat lokasi kedalaman tambang terletak sedalam 1,7 km dari permukaan.
Gaya yang bekerja ini mengakibatkan kerusakan pada rib pilar, kerusakan ini
berbentuk rekahan (fracture) di dalam rib pilar.
Rekahan pad rib pilar tersebut jika dibiarkan akan menyebabkan failure.
Mencegah hal itu terjadi maka dilakukan pemulihan menggunakan injeksi semen
bertekanan tinggi (High Pressure Grouting) pada rib. HPG akan mengisi rekahan
didalam pilar dan memperkuat rib pilar. Penggunaan HPG selama ini belum melewati
penelitian secara ilmiah mengenai campuran grouting, tingkat keberhasilan injeksi
maupun efektivitasnya jika dikorelasikan dengan waktu kerja.
Dalam menganalisis campuran grouting digunakan 4 parameter sebagai
pengujinya, yaitu kuat tekan, waktu mengalir, flowabilitas dan uji susut campuran.
Sebagai sample digunakan 12 sample yang memiliki komposisi air, semen, dan zat
admixture berupa viscocrete SC-305ID yang berbeda. Dari 4 parameter tersebut
nantinya akan di eliminasi dan mendapatkan 1 campuran yang optimum. Pemakaian
selama ini adalah campuran dengan W/C (perbandingan air terhadap semen) 0,6 dan
jumlah viscocrete SC-305ID 1,5 %. Tingkat keberhasilan injeksi grouting dapat dilihat
dari kedalaman kerusakann (depth of failure) dan bobot nilai GSI sebelum dan setelah
injeksi. Penilaian didapat menggunakan camera bore hole yang dimasukkan ke dalam
lubang bor dan dilakukan pada dua daerah yang menggunakan pola injeksi awal (panel
19) dan pola injeksi studi kasus (panel 17)
Hasil campuran grouting optimum setelah pengujian adalah campuran dengan
W/C 0,4 dan jumlah viscocrete SC-305ID sebanyak 2,5%. Campuran tersebut
mempunyai nilai kuat tekan 31,8 MPa, waktu mengalir 70 detik/liter, nilai flowabilitas
430 mm dan nilai susut 28 hari adalah 3,3 mm. Tingkat keberhasilan injeksi di nilai
dari penurunan kedalaman kerusakan (depth of failure), sebelum injeksi kedalaman
kerusakan 90-100 cm pada panel 19 dan 100-120 cm pada panel 17 setelah injeksi
kedalaman kerusakan pada panel 19 menjadi 40-50 cm dan panel 17 menjadi 50-70
cm. Nilai GSI yang semula berbobot 15-25 (very poor – poor) berubah menjadi bobot
30-40 (poor – fair). Hasil tingkat keberhasilan ini dikorelasikan dengan waktu kerja
injeksi grouting yang semula adalah 7 shift menjadi 4 shift.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 14 Jan 2019 04:00 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 02:11 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17854 |
Actions (login required)
View Item |