Azmi, Akmalul and Rainisa, Besta (2018) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA DIMETIL TEREPTALAT DARI ASAM TEREPTALAT DAN METANOL KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
cover.pdf Download (105kB) | Preview |
Preview |
Text
intisari.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
INTISARI2.pdf Download (12kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (236kB) | Preview |
Abstract
Pabrik dimetil tereftalat dari asam tereftalat dan metanol dengan kapasitas
100.000 ton/tahun direncanakan didirikan di Cilegon, Banten dengan luas tanah
51.500 m2, menggunakan bahan baku asam tereftalat yang dibeli dari PT.
Mitsubishi Chemical Indonesia, Cilegon, Banten, sedangkan metanol dibeli dari
PT. Petrona Inti Chemindo, Tangerang. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama
330 hari efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 170 orang.
Proses pembuatan dimetil tereftalat dibuat dengan cara mereaksikan asam
tereftalat dan metanol dengan mengggunakan katalis Alumina pada reaktor fixed
bed multitube, reaksi berlangsung secara eksotermis dengan kondisi operasi 300-
330 oC dan tekanan 1 atm dengan pendingin dan konversi 96 % pada reaktor (R).
Sebelum masuk ke reaktor asam tereftalat disublimasi dengan metanol dalam
Sublimator (SB-01) pada suhu 300 oC tekanan 1 atm. Hasil keluar reaktor dialirkan
menuju Desublimator 1 (DS-01) untuk mendesublimkan asam tereftalat yang tidak
bereaksi. Kemudian gas keluar desublimator kembali didesublimasi oleh
Desubli,mator 2 (DS-02) untuk memisahkan produk dengan gas metanol dan air,
serta mengkristalkan produk DMT dengan harga jual Rp 54000,-. Gas metanol dan
air dialirkan menuju menara distilasi 01 (MD-01), hasil atas MD-01 berupa
metanol yang kemudian direcycle dan dicampur dengan fresh metanol menuju
vaporizer (V-01). Hasil bawah MD-01 dialirkan menuju unit pengolahan lanjut.
Pabrik dimetil tereftalat membutuhkan air sebanyak 1840526.45 kg/jam dengan air
make up sebanyak 230730.09 kg/jam yang dibeli dari PT. Krakatau Tirta Industri,
Cilegon, Banten. Daya listrik terpasang sebesar 446.1 kW diperoleh dari PLN dan
untuk cadangan digunakan generator diesel dengan daya sebesar 650 kW.
Berdasarkan analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal
tetap sebesar Rp 562.105.041.000, modal kerja sebesar Rp 721.249.805.000, POT
sebelum pajak 2.237 tahun dan POT setelah pajak 2.822 tahun, ROI sebelum pajak
34.697%, ROI sesudah pajak 25.433%, BEP 46.342%, SDP 18.199% dan DCF
57.34%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik dimetil
tereftalat layak untuk dikaji lebih lanjut
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 Jan 2019 02:56 |
Last Modified: | 09 Jan 2019 03:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17711 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |