PENAKSIRAN SUMBERDAYA BATU ANDESIT METODE CROSS SECTION DAN METODE CONTOUR DI PT. BUMI KALIMASADA PERTAMBANGAN KABUPATEN KULON PROGO, YOGYAKARTA

Putra Perdana, Yanuar and Winarno, Eddy (2018) PENAKSIRAN SUMBERDAYA BATU ANDESIT METODE CROSS SECTION DAN METODE CONTOUR DI PT. BUMI KALIMASADA PERTAMBANGAN KABUPATEN KULON PROGO, YOGYAKARTA. JURNAL TEKNOLOGI PERTAMBANGAN, 4 (1). pp. 151-156. ISSN 2442-4234

[img]
Preview
Text
Eddy Winarno-Penaksiran Sumberdaya.pdf

Download (226kB) | Preview

Abstract

PT. Bumi Kalimasada Pertambangan merupakan perusahaan tambang batu andesit yang berlokasi di Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. PT. Bumi Kalimasada Pertambangan masih dalam tahap konstruksi, oleh sebab itu dilakukan penaksiran batu andesit dengan metode Cross Section dan metode Contour, sebagai masukan bagi perusahaan. Luas daerah penelitian sekitar 49,15 hektar. Metode penaksiran sumberdaya yang digunakan adalah metode Cross Section dan metode Contour. Alasan digunakannya kedua metode tersebut karena batu andesit memiliki tingkat homogenitas yang tinggi dan memiliki bentuk geometri yang simpel. Metode Cross Section yang dilakukan dalam penelitian memiliki jarak antar sayatan yang bervariasi. Hal ini dikarenakan kondisi topografi daerah penelitian memiliki tingkat kecuraman yang berbeda-beda. Hasil estimasi sumberdaya batu andesit : Metode Cross Section. • Utara – Selatan : 36.320.620 m3 • Barat – Timur : 35.804.928 m3 Metode Contour. • Contour : 37.085.253 m3 Hasil penaksiran sumberdaya batu andesit digunakan untuk mencari keakurasian berdasarkan persen kesalahan. Metode Cross Section arah sayatan Barat-Timur memiliki persen kesalahan sebesar 0,90%, yang berarti memiliki tingkat keakurasian sebesar 99,10%. Metode Cross Section arah sayatan Utara-Selatan memiliki persen kesalahan sebesar 0,61%, yang berarti memiliki tingkat keakurasian sebesar 99,39%. Dan metode Contour memiliki persen kesalahan sebesar 0,10%, yang berarti memiliki tingkat keakurasian sebesar 99,90%. Metode Contour lebih baik bila dibandingkan dengan metode Cross Section karena memiliki keakuratan yang lebih tinggi dengan persentase keakurasian sebesar 99,90%, pada jarak antar elevasi 12 meter dengan hasil penaksiran sumberdaya batu andesit sebesar 37.085.253 m3.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Dr.,SSi,MT Eddy Winarno
Date Deposited: 11 Jan 2019 07:29
Last Modified: 11 Jan 2019 07:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17690

Actions (login required)

View Item View Item